MENTENG – Lahan di bawah jalan layang rel kereta api (KA) dan sekitarnya di wilayah RW 02 Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, dihijaukan.
Ratusan pohon pelindung dari berbagai jenis ditanam untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Penanaman pohon oleh 600 warga, mulai dari PKK, karang taruna, warga, aparat Muspika dan kelurahan.
Kegiatan diprakarsai PKK Kecamatan Menteng, dalam kaitan Hari Perempuan Menanam. Hadir Walikota Jakpus, H. Saefullah, Asisten Pemerintahan, Darma Sembiring, Camat Menteng, Efri, Lurah Pegangsaan, Irfan Yusuf dan Ketua TP PKK Kecamatan Menteng, Hesti Efri.
Walikota menyambut positif penanaman pohon di lahan yang tidak dimanfaatkan. Karena, akan menambah jumah RTH di Jakpus yang masih sangat kurang. “Meski sedikit tapi sangat bermanfaat dan berperan dalam mengurangi pencemaran udara di Jakarta,” kata Saefullah, kemarin. Pohon yang ditanaman meliputi mahoni, glodokan tiang, buni, dan bintaro.
Saat ini, di Jakpus RTH yang paling besar ada di Gelora Bung Karno, Senayan dan Monas. Di taman interaktif di tingkat kelurahan maupun kecamatan. “Kami minta lahan hijau ini ditata dan dilengkapi sarana lainnya, sehingga dapat dijadikan sarana interaktif bagi warga,” jelasnya.
Camat Menteng, Efri menjelaskan lahan tersebut semula di tutup pagar dan dipenuhi gubuk-gubuk, kandang ayam dan gerobak yang dimanfaatkan warga dan pemulung. Kemudian ditertibkan dan dijadikan RTH.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Menteng, Hesti Efri menambahkan gerakan penanaman pohon penghijauan dan kerja bakti kebersihan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Warga minta seharusnya seluruh bawah jalan layang, baik tol maupun rel dihijaukan. Selain bermanfaat jadi paru-paru ibukota, penghijauan itu juga akan mengurangi dampak banjir dan tentunya menambah keindahan kota Jakarta.
“Harusnya yang berkompeten, tidak hanya Pemprov DKI, seluruh instansi terkait harus mengihijaukan lahan yang kosong, termasuk di bawah jalan layang tol,”imbau Yeni warga Pademangan, Jakarta Utara.
Share this
