Angka Kecelakaan di Banyumas Meningkat, Pengguna Jalan Diimbau Agar Tertib Berlalulintas

13:31
PURWOKERTO - Peningkatan angka kecelakaan lalulintas selama tahun 2011 di Banyumas, Jawa Tengah mencapai 582% atau hampir enam kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia (MD) juga meningkat meningkat sampai 332%.
 
Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Untung Widiyatmoko mengatakan lonjakan kasus lakalantas tersebut cukup significant dan menonjol dibandingkan peningkatan kasus lainnya.

“Jumlah angka kecelakaan tahun 2010 hanya tercatat 152 kejadian, sementara tahun 2011 melonjak menjadi 1.037 kejadian. Peningkatannya cukup signifikan,” kata Kapolres Untung dalam evaluasi akhir tahun pada Sabtu (31/12) lalu.
 
Peningkatan jumlah angka kecelakaan secara otomatis juga menaikkan jumlah korban. Khusus untuk korban meninggal dunia pada tahun 2011 mencapai 281 orang padahal tahun sebelumnya hanya 65 orang.

"Korban meninggal di tahun 2011 melonjak 332% jika dibandingkan dengan tahun 2010,”ujarnya. Ia menambahkan jumlah kerugian material tahun 2011mengalami peningkatan menjadi Rp 1,5 miliar atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp727 juta.
 
Menurut Kapolres, ada sejumlah faktor mengapa angka kecelakaan di jalan raya meningkat cukup signifikan. Menurut kapolres setidaknya ada tiga faktor, pertama keharusan melaporkan peristiwa lakalantas ke tingkat Polda Jawa Tengah meskipun kasusnya kecil. Faktor kedua adalah semakin meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan bermotor sedangkan jalan raya yang dilewati tidak berubah secara signifikan, misalnya kurangnya adanya pelebaran jalan.

"Penyebab lainnya adalah tidak tertibnya pengguna kendaraan bermotor. Pelanggaran adalah awal dari kecelakaan. Karena itu kami himbau masyarakaat untuk tertib berlalulintas," pungkasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »