Kepala Satu Lalu Lintas Polres Bogor Kota, AKP Lukman Syarif, kepada ANTARA di Bogor, Sabtu, menyebutkan, pihaknya menurunkan empat tim pemecah arus yang akan bertugas secara berputar di tempat-tempat yang menjadi titik kepadatan.
"Satu tim terdiri dari 25 orang personel. Tim akan bertugas berkeliling dengan menggunakan sepeda motor di tempat-tempat yang menjadi pusat kepadatan," katanya.
Kasat menyebutkan, tim pemecah arus diyakini efektif untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi pada libur panjang saat ini.
Tim pemecah arus bertugas menjangkau wilayah-wilayah yang tidak tercover oleh pos pengamanan yang ada di sejumlah titik.
Seperti di Jalan Pajajaran, mulai dari Ekalokasari, Tugu Kujang, Warung Jambu. Di Jalan Paledang, Jalan Kapten Muslihat, Gunung Batu, Sholis Iskandar, The Jungle, Pasar Bogor dan Bogor Tread Mall.
Selama pengamanan libur panjang akhir pekan dan Imlek sebanyak 177 personel Polres Bogor Kota dikerahkan dalam pengamanan arus dan tempat-tempa wisata.
"Jumlah personel Lantas akan dibantu dari masing-masing Polsek yang juga bertugas mengamankan libur panjang Imlek kali ini," katanya.
Kasat menyebutkan, pada perayaan Imlek, Polres Bogor Kota fokus pada pengamanan arus. Mengingat libur akhir pekan ini akan menjadi libur panjang perayaan Imlek yang jatuh pada hari Senin 23 Januari.
Menurut Kasat, pada akhir pekan arus lalu lintas di Kota Bogor selalu padat karena banyak masyarakat yang berwisata ke Kota Hujan tersebut.
"Ini akan menjadi libur panjang, karena selain libur akhir pekan ditambah libur Imlek. Kita fokus pada pengamanan arus lalu lintas," katanya.
Kasat menambahkan, dalam pengamanan Imlek, Polres Bogor Kota juga dibantu sejumlah instansi terkait seperti DLLAJ Kota Bogor, unsur TNI, Danramil dan anggota Satpol PP.
Pengamanan juga dilakukan di sejumlah vihara tempat pelaksanaan Tahun Baru Imlek berlangsung.