Hujan sejak siang hingga tengah malam mengguyur hampir merata di kawasan Solo dan sekitarnya. Akibatnya luapan air terjadi di mana-mana. Ketinggian air di Bengawan Solo sudah mencapai tahap Siaga III atau siaga puncak. Sejumlah kawasan sudah tergenang air dan arus lalu-lintas sudah terganggu.
Daerah-daerah kawasan hulu anak-anak sungai utama Bengawan Solo juga dilanda hujan deras hingga malam ini. Di Kota Solo sendiri hingga Senin (2/1/2012) dinihari ini masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Akibatnya tinggi permukaan air di Bengawan Solo segera meningkat cepat. Sejak pukul 23.00 WIB pos pemantauan di Jurug mencapat ketinggian permukaan Bengawan Solo telah mencapai 9,31 meter atau level Siaga III. Satu jam setelahnya, pukul 00.00 WIB ketinggian air di Jurug telah tercatat 9,75 meter.
Pada level status Siaga III telah terjadi back water atau aliran air telah kembali ke arah hulu sungai atau anak sungai. Luapan air telah merendam kawasan-kawasan di sekitar aliran Bengawan Solo maupun anak-anak sungainya.
Salah satu kawasan yang telah terendam air adalah di kediaman pribadi Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, di Kampung Badran, Pucangsawit, Solo. Jalanan di depan rumah pribadi Rudy telah tergenang air cukup tinggi. Sedangkan rumah-rumah di sekitarnya yang lokasinya lebih rendah, telah terendam air.