Banjir Putus Jalur Lintas Tengah Sumatera

09:58

Senin, 27 Februari 2012, 09.58 WIB

Sumut-Banjir luapan Sungai Aek Rantau Puran di wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara menyapu Jembatan di Gunung Tua Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan. Akibatnya, Jalur lintas tengah Sumatera terputus di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu malam.

Putusnya jembatan sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar 8 meter itu membuat para pengguna jalan harus menggunakan jalur alternatif melalui lintas timur via Riau dengan jarak tambahan sekitar 400 kilometer.

Kondisi jembatan sendiri dengan rangka baja itu tampak miring ke sisi barat. Sebagian ujung aspal di sisi utara tampak menggantung tanpa penopang apa pun. Suara gemuruh air sungai menggerus dinding sungai dan mengancam keberadaan sejumlah rumah dan tiang listrik yang berdiri di pinggirannya. Rumah-rumah warga yang berada dalam radius terdekat dari jembatan tampak dikosongkan.

Dari keterangan warga sekitar, jembatan putus sekitar pukul 20.00 WIB setelah sebelumnya terdengar gemuruh. Peristiwa tersebut diawali hujan deras yang turun mulai sekitar pukul 18.00 tanpa henti.

Sementara itu, akses lain melalui jembatan di Desa Manyabar juga putus menyusul banjir sekitar empat meter yang merendam.

"Biasanya memutar sejauh sekitar 4 kilometer dari Desa Gunung Tua, tapi sekarang juga tidak bisa dilewati. Untuk saat ini paling bisa ditembus lewat jalur timur," kata Indra, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Sejumlah kendaraan terjebak dan tertahan di sekitar SPBU sekitar 1 kilometer dari bibir jembatan. Polisi menyarankan agar pengendara memutar balik atau menunggu surutnya air di Desa Manyabar untuk melihat kemungkinan apakah jalur tersebut bisa dilewati atau tidak.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »