Ternate-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), diminta untuk segera membangun jembatan penghubung di tiga Kecamatan yang mengalami rusak parah akibat dihantam banjir.
Pernyataan itu disampaikan pula oleh anggota Komisi C DPRD Halsel Muhlis Djafar di Ternate.
"Kami minta Pemkab Halsel segera membangun jembatan penghubung di tiga kecamatan di Halsel yang rusak akibat dihantam banjir, karena saat ini satu-satunya arus transportasi yang digunakan warga saat ini tak bisa digunakan," ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan pula oleh anggota Komisi C DPRD Halsel Muhlis Djafar di Ternate.
"Kami minta Pemkab Halsel segera membangun jembatan penghubung di tiga kecamatan di Halsel yang rusak akibat dihantam banjir, karena saat ini satu-satunya arus transportasi yang digunakan warga saat ini tak bisa digunakan," ujarnya.
Jalan penghubung di tiga kecamatan diantaranya Kecamatan Bacan Timur, Bacan Tengah dan Bacan Timur Selatan rusak parah akibat dihantam banjir yang terjadi beberapa hari lalu dan sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pemda.
Menurut dia, jembatan yang rusak parah biasanya dilalui oleh masyarakat di tiga kecamatan ini dari dan ke ibukota Kabupaten Halsel, sudah tidak bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan darat karena jembatanya rusak parah akibat banjir.
Ia mengatakan, Komisi C DPRD Kabupaten Halsel juga menemukan sejumlah proyek jembatan belum dituntaskan dan ditemukan adanya tujuh jembatan yang belum selesai dikerjakan.
"Tujuh jembatan tersebut dikerjakan pada tahun 2011 lalu yang dikerjakan PT Bangun Utama Mandiri, namun hingga kini belum ada satupun pekerjaan proyek yang dirampungkan," katanya.
Share this
