Bus Pariwisata Terguling di Pasuruan

14:12
Surabaya-Kecelakaan bus pariwisata yang terguling di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), Kabupaten Pasuruan, Minggu (6/5/2012) akibat rem blong diduga karena sopir lupa memompa rem angin.

"Dugaan sementara hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan," ujar petugas di lapangan.

Dan berdasarkan hasil sementara olah TKP yang dilakukan tim gabungan dari Polda, Dishub dan LLAJ, dan Dinas Bina Marga Jatim, petugas mendapati sisa angin yang ada di rem bus masih tersisa 2 bar. Ini menunjukkan kondisi rem masih baik.

"Jika kondisi rem tidak baik, pasti tidak akan sisa angin yang tersisa alias nol bar," tambah petugas lantas.

Hanya saja dengan sisa angin rem hanya 2 bar membuat pengereman tidak optimal. Karena untuk dapat mengerem optimal, sisa angin harus tersisa minimal 4 atau 5 bar.

Selain kondisi rem angin bus, petugas juga mendapati perseneleng bus dalam kondisi nol. Kondisi tersebut diduga sopir bus berusaha memindahkan perseneleng, namun karena tekanan angin kecil sehingga menjadikan mudahnya perseneleng berada dalam kondisi nol alias blong.

Akibat insiden itu sopir tidak lagi bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya dan terjadilah kecelakaan nahas yang menelan tujuh korban jiwa dan belasan lainnya luka-luka.

"Kejadian tersebut harus jadi pelajaran bagi sopir bus dan sopir kendaraan lainnya, agar kejadian tragis yang sama tidak terulang,” imbau petugas.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »