Jakarta-Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi di kawasan Simprug Golf, Kel. Grogol Selatan, Kebayoran Lama. Pasalnya kemacetan terjadi akibat maraknya lapak kaki-5 dan parkir liar sepanjang ruas jalan tersebut.
Menanggapi kondisi tersebut Walikota Jaksel meminta lokasi yang menjadi penilaian kebersihan dan ketertiban Bangun Praja itu untuk ditertibkan.
“Kondisi Jl. Raya Simprug Golf semakin parah saat jam sibuk kerja khususnya pagi dan sore hari. Kendaraan yang melintas harus perlahan dan antre jika melintas di pertigaan jalan tersebut akibat puluhan lapak kaki-5 menguasai badan jalan itu,” keluh Ny. Vitriani, warga Kebayoran Lama.
Tak hanya puluhan lapak yang menggunakan gerobak dorong serta tenda biru saja yang membuat kawasan semrawut dan kumuh, tetapi parkir motor yang ada dipinggir jalan juga menambah sempit ruas jalan tersebut.
“Keluhan sudah berulang kali disampaikan ke pihak kelurahan, kecamatan hingga Walikota Jaksel tapi tak ada tanggapan sama sekali. Malah belakangan di ruas jalan atau pertigaan Jl. Raya Simprug Golf yang menuju jalan ke kawasan Senayan City yang sempit semakin parah dengan parkir liar sepeda motor di sisi kanan dan kiri badan jalan,” tuturnya kecewa.
Sementara itu, Yudi, pedagang makanan, mengaku sudah satu tahun ini buka usaha disini dan tak gratis karena ada punggutan setiap hari untuk keamanan, ketertiban dan kebersihan yang diambil oknum setempat.
“Setiap pedagang harus bayar uang jago mulai dari Rp 1000 hingga Rp 2000/hari/pedagang,” tuturnya.
Menanggapi kesemrawutan dan kemacetan yang terjadi diruas jalan yang berbatasan Jaksel dengan Jakpus. Walikota Jaksel, Anas Efendi, dengan tegas meminta Camat Kebayoran Lama Budi Wibowo dan aparat kelurahan setempat memberikan penyuluhan ke pedagang di sekitar karena lokasi itu bukan untuk jualan dan mengganggu ketertiban serta kelancaran arus lalulintas.
“Saya sudah minta agar kawasan itu harus bersih dan tertib terlebih di dekat kawasan perumahan mewah Simprug Golf serta berbatasan dengan wilayah Jakpus yang menjadi salah satu titik penilaian Bangun Praja,” tegasnya.
Share this
