PAMULANG – Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak
Pemkot setempat menuntaskan perbaikan sejumlah proyek jalan yang ada.
Dari sekitar 60 paket proyek perbaikan jalan, baru empat paket yang
sudah final dan siap dipergunakan.
“Yang jelas penangganan perbaikan jalan terkesan lambat dan terlalu
lama sehingga banyak jalan yang tak tuntas diperbaiki menjelang bulan
puasa ini,” kata Ny. Hilda, warga Pamulang.
Menurut dia, perbaikan jalan yang rusak, seharusnya sudah selesai
sekitrar 40 atau 50 persen dari total jalan yang diperbaiki tapi masih
banyak jalan yang belum selesai dan dikerjakan setengah hati.
Usulan perbaikan dan pembangunan jalan baru, tahun 2012 untuk wilayah
Kota Tangsel ada 60 paket tapi karena pelelangan terlambat, membuat
sejumlah proyek jalan tersebut terbengkalai. Hingga awal Juli 2012 masih
banyak jalan yang baru dilaksanakan sekitar 20 persen dari total
pekerjaan.
Kasie Data Informasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota
Tangsel, Imamudin, mengakui bahwa dari usulan proyek tahun 2012 sebanyak
60 paket perbaikan dan pembuatan jalan baru yang sudah mendekati
selesai atau final baru empat paket jalan saja.
Keempat proyek yang sudah final antara lain Jalan Raya Pasar Serpong-
Cipeucang sepanjang 170 meter dan lebar 3-4 meter, Jl. Raya Hutan Kota
sepanjang 102 meter dengan lebar 8 meter, Jl. Raya Masjid Kubah panjang
611 meter dengan lebar 4,5 meter dan Jl. Raya Talas sepanjang dua
kilometer dengan sistem betonisasi.
Keterlambatan sisa pekerjaan jalan yang mencapai 56 paket karena
proses lelang yang lama dan banyaknya masa sanggah dalam kegiatan lelang
tersebut. Sekarang dalam taraf pengukuran, penempatan alat alat dan
penempatan bekisting di lapangan.
Secara terpisah, Ketua Komisi II DPRD setempat, Gacho Sunarso, merasa
optimis jika proyek jalan 60 paket bakal selesai akhir tahun 2012 ini
walaupun agak terlambat akibat kendala lelang atau tender beberapa waktu
lalu. “Diharapkan tahun anggaran 2013 – 2014 tak ada lagi prbaikan
jalan di wilayah Kota Tangsel,” tuturnya.