PURWOKERTO - Pihak Dinas Perhubungan (Dishub)
Kabupaten Banyumas mulai melakukan ancang-ancang guna menghadapi musim
arus Lebaran. Meskipun terbilang masih lama namun Dishub telah
merencanakan berbagai upaya guna mengantisipasi kepadatan penumpang
terutama di Terminal Purwokerto.
Kepala UPT Terminal Purwokerto,
Hadi Suharto ketika ditemui di kantornya mengatakan bahwa untuk saat ini
pihaknya masih belum terlalu melakukan tindakan khusus menjelang musim
arus lebaran 2012. Meski demikian, ia telah merencanakan program guna
persiapan musim arus lebaran.
"Salah satu hal terpenting untuk
persiapan arus mudik lebaran 2012 adalah kesiapan armada bus sendiri,
untuk itu kelayakan jalan armada bus merupakan salah satu prioritas
kita," kata Hadi, Senin .
Untuk mendukung upaya armada
layak jalan tersebut, Hadi telah merencanakan untuk menggelar operasi
layak jalan terhadap armada bus di Purwokerto.
"Kita akan memeriksa kelayakan jalan armada bus, termasuk mengecek KIR dan surat-surat kendaraan," tambah Hadi.
Mengenai
pemeriksaan layak jalan tersebut, Hadi mengaku belum menentukkan kapan
tanggal kepastiannya. Menurutnya, hal itu akan dilaksanakan sekitar
H-30.
Selain memperhatikan kelayakan kendaraan, Hadi juga akan
melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas
Polres Banyumas guna mengamankan arus lalu lintas sekitar Banyumas.
Sementara
itu, beberapa agen bus luar kota di Terminal Purwokerto mengaku belum
menemui peningkatan jelang musim arus mudik lebaran 2012. Mereka juga
mengaku belum melakukan persiapan khusus.
"Biasanya kenaikkan
jumlah kenaikkan mulai terasa pada H-15 dan H+15, kalau saat ini masih
biasa saja," kata Supriyanto, salah satu pengelola agen bus jurusan
Surabaya-Purwokerto-Banda Aceh.
Ia mengatakan, ketika musim arus
mudik lebaran biasanya tarif akan naik meskipun tidak terlalu banyak.
Kenaikan tarif tersebut berkisar antara lima hingga delapan persen
tergantuk trayek bus.