PINRANG - Polisi
memperkirakan, penyebab ambruknya Jembatan Balley yang menghubungkan
antara Dusun Lamiri, Desa Saddang Paru dengan Desa Pajalele, Kecamatan
Lembang, Kabupaten Pinrang.
Kapolres Pinrang AKBP Heri Tri Maryadi, di lokasi Minggu (8/7/2012) menyebut, ambruknya jembatan adalah karena truk yang melintas di atas jembatan besi tersebut melebihi kapasitas 10 ton sesuai dengan bobot kekuatan jembatan.
Dia menilai tidak ada masalah dalam konstruksi Jembatan Balley tersebut.
Kata Heri, untuk transportasi mobil pribadi roda empat, pihaknya membuka jalan alternatif yang memutar sungai berjarak sekira 5 kilometer.
Sementara mobil penumpang seperti bus dan truk terpaksa harus membongkar muatannya, untuk selanjutnya menumpangi bus lainnya yang ada di seberang jembatan.
"Seperti ini yang kami lakukan agar penumpang tidak terlantar dan distribusi sembako menuju Sulbar tidak terhenti," katanya.
Sementara Camat Lembang Zulkarnaim Gaffar mengatakan setiap kendaraan roda empat diarahkan melewati jalan alternatif masih membludak.
"Jadi, langkah kami satu-satunya adalah kendaraan roda empat terpaksa harus bergiliran melalui jalan alternatif tersebut," akunya.
"Kendaraan yang akan melalui jalan alternatif harus dibatasi dengan hanya 20 kendaraan saja. hal ini untuk mengurangi antrian yang berkepanjangan, sebab jalan alternatif tersebut sangat sempit, dan tidak muat dilalui kendaraan yang berpapasan," ujar Zulkarnain.
Satpol PP Kabupaten Pinrang juga turut membantu pihak Kepolisian untuk pengaturan lalulintas.