Surabaya - Hingga Kamis (23/8) atau empat hari pasca Lebaran pintu masuk Jembatan Suramadu di Bangkalan Madura, diwarnai antrean roda dua dan roda empat sepanjang 1 km.
Kondisi ini meningkat dibandingkan pada H+2, dimana kendaraan yang melintas mencapai 66 ribu unit. “Peningkatan volume kendaraan kurang lebih 40 persen dari hari sebelumnya,” terang Kepala Shift Gerbang Tol Suramadu, Suharyono.
Kondisi ini, memaksa pihak Suramadu menambah tiga loket R2 guna mempercepat antrean. Sehingga jumlah loket R2 menjadi 5 buah. Sementara loket R4 tetap dua bua.
Suharyono memprediksi, lonjakan kendaraan akan mencapai puncak pada H+7 yakni di Minggu (26/8/2012) mendatang. “Sebagian warga Madura masih memilih bertahan, karena menunggu Lebaran Ketupat,” ungkapnya.
Salah seorang warga Pamekasan, Moh Bahri, pengendara R4, memilih kembali ke Malang Rabu (22/8) karena Kamis (23/8) pagi, ia sudah harus masuk kerja. “Kalau kembali Kamis pagi, tidak sempat istirahat,” tuturnya.
Kondisi ini meningkat dibandingkan pada H+2, dimana kendaraan yang melintas mencapai 66 ribu unit. “Peningkatan volume kendaraan kurang lebih 40 persen dari hari sebelumnya,” terang Kepala Shift Gerbang Tol Suramadu, Suharyono.
Kondisi ini, memaksa pihak Suramadu menambah tiga loket R2 guna mempercepat antrean. Sehingga jumlah loket R2 menjadi 5 buah. Sementara loket R4 tetap dua bua.
Suharyono memprediksi, lonjakan kendaraan akan mencapai puncak pada H+7 yakni di Minggu (26/8/2012) mendatang. “Sebagian warga Madura masih memilih bertahan, karena menunggu Lebaran Ketupat,” ungkapnya.
Salah seorang warga Pamekasan, Moh Bahri, pengendara R4, memilih kembali ke Malang Rabu (22/8) karena Kamis (23/8) pagi, ia sudah harus masuk kerja. “Kalau kembali Kamis pagi, tidak sempat istirahat,” tuturnya.
Sumber: Poskotanews