Bojonegoro – Diduga menyeberang jalan secara mendadak, seorang tukang becak akhirnya meninggal dunia setelah terlibat peristiwa kecelakaan lalulintas. Tubuh beserta becak yang dikayuhnya ringsek karena truk yang terlalu mengerim secara mendadak itu oling dan terguling menimpa tubuhnya.
Korban, Wawik, warga Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro saat itu mengayuh becaknya, di Jalur Provinsi Bojonegoro-Cepu, turut Desa Ngulanan Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, dari arah timur ke barat. Namun sampai di TKP secara tiba-tiba memotong jalur bermaksud menyeberang. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju kencang truk kapsul bermuatan semen.
Karena jarak truk bermuatan semen bernomor polisi L 8351 UT, yang dikemudikan oleh Sujak, Warga Kecamatan/Kabupaten Tuban sudah terlalu dekat, akhirnya terjadi kecelakaan lalulintas. Menurut keterangan saksi mata, sebelum terjadi kecelakaan tersebut, sopir truk sudah berusaha mengerim truknya, karena kecepatan tinggi sehingga langsung oleng dan terguling hingga melindas tubuh korban.
“Karena kehilangan keseimbangan akibat direm dan banting setir, kemudian truk terguling menimpa tubuh dan becak korban yag hendak menyeberang jalan itu,” Ujar Rina, Warga Sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, Senin (15/10/2012) petang.
Adik korban, Yono yang mengetahui kakaknya tewas terlindas truk, langsung histeris dan tak sadarkan diri. Sehingga warga membopongnya untuk menjauh dari lokasi kejadian. Warga yang penasaran, kemudian berdatangan sehingga membuat arus lalulintas macet. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro, kini masih melakukan evakuasi untuk mengangkat truk yang terguling tersebut dan mengambil jasad korban.