Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan tidak akan melakukan penutupan
jalan ataupun mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih,
Menteng, Jakarta Pusat, pada saat prosesi pelantikan Gubernur
dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin
(15/10/2012) mendatang. Namun, ada baiknya para pengendara menghindari
jalan tersebut jika tidak berkepentingan.
Menurut Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishub DKI Jakarta Benhard Hutajulu, Jalan Kebon Sirih tak ditutup karena merupakan kawasan perkantoran.
"Kalau Jalan Kebon Sirih ditutup, tentu akan merugikan banyak pihak, mengingat di kawasan itu juga banyak perkantoran pemerintah maupun swasta," tutur Benhard.
Meski begitu, dengan banyaknya warga yang ingin menyaksikan langsung pelantikan di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemungkinan jalan tersebut akan macet. Untuk mengantisipasinya, warga yang tidak perlu melintas sebaiknya menghindari Jalan Kebon Sirih pada pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jkarta, Udar Pristono, mengatakan pengalihan arus lalu lintas telah disiapkan petugas selama pelantikan tersebut berlangsung.
"Akan ada pengaturan lalu lintas selama berlangsungnya pelantikan gubernur di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih," ujar Udar Pristono.
Pristono meminta warga yang tidak berkepentingan untuk menghindari Jl Kebon Sirih pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Kita minta pengguna jalan yang tidak berkepentingan menghindari melintas di depan Gedung DPRD DKI Jakarta," katanya.
Pengalihan lalu lintas saat pelantikan Gubernur Jokowi adalah sebagai berikut:
-Pengendara dari depan Bank Indonesia yang hendak menuju Tugu Tani akan dibelokkan ke kiri menuju Jl Thamrin kemudian berputar di Jl Medan Merdeka Barat-Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Ridwan Rais-Tugu Tani.
-Pengendara dari Jl Medan Merdeka Barat yang hendak menuju Tugu Tani akan dibelokkan ke kiri ke Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Ridwan Rais-Tugu Tani.
-Pengendara dari Jl Agus Salim yang hendak menuju Tugu Tani diarahkan melewati Jl Wahid Hasyim-Tugu Tani.
Saat pelantikan, Sekretariat DPRD mengundang 2.000 tamu. Sebanyak 850 undangan ditempatkan di ruang paripurna, sedangkan di luar ruang tersebut 1.150. Mereka akan ditemani dua layar raksasa di lobi dan lantai 3. Sebanyak 9 stasiun televisi akan menyiarkan secara langsung. Karena terbatasnya tempat di DPRD, simpatisan Jokowi-Ahok disarankan menyaksikan di televisi di rumah masing-masing.
Menurut Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishub DKI Jakarta Benhard Hutajulu, Jalan Kebon Sirih tak ditutup karena merupakan kawasan perkantoran.
"Kalau Jalan Kebon Sirih ditutup, tentu akan merugikan banyak pihak, mengingat di kawasan itu juga banyak perkantoran pemerintah maupun swasta," tutur Benhard.
Meski begitu, dengan banyaknya warga yang ingin menyaksikan langsung pelantikan di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemungkinan jalan tersebut akan macet. Untuk mengantisipasinya, warga yang tidak perlu melintas sebaiknya menghindari Jalan Kebon Sirih pada pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jkarta, Udar Pristono, mengatakan pengalihan arus lalu lintas telah disiapkan petugas selama pelantikan tersebut berlangsung.
"Akan ada pengaturan lalu lintas selama berlangsungnya pelantikan gubernur di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih," ujar Udar Pristono.
Pristono meminta warga yang tidak berkepentingan untuk menghindari Jl Kebon Sirih pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Kita minta pengguna jalan yang tidak berkepentingan menghindari melintas di depan Gedung DPRD DKI Jakarta," katanya.
Pengalihan lalu lintas saat pelantikan Gubernur Jokowi adalah sebagai berikut:
-Pengendara dari depan Bank Indonesia yang hendak menuju Tugu Tani akan dibelokkan ke kiri menuju Jl Thamrin kemudian berputar di Jl Medan Merdeka Barat-Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Ridwan Rais-Tugu Tani.
-Pengendara dari Jl Medan Merdeka Barat yang hendak menuju Tugu Tani akan dibelokkan ke kiri ke Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Ridwan Rais-Tugu Tani.
-Pengendara dari Jl Agus Salim yang hendak menuju Tugu Tani diarahkan melewati Jl Wahid Hasyim-Tugu Tani.
Saat pelantikan, Sekretariat DPRD mengundang 2.000 tamu. Sebanyak 850 undangan ditempatkan di ruang paripurna, sedangkan di luar ruang tersebut 1.150. Mereka akan ditemani dua layar raksasa di lobi dan lantai 3. Sebanyak 9 stasiun televisi akan menyiarkan secara langsung. Karena terbatasnya tempat di DPRD, simpatisan Jokowi-Ahok disarankan menyaksikan di televisi di rumah masing-masing.