Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi menjelaskan panjang ruas jalan berstatus kabupaten mencapai 1.500 kilometer lebih. Dari panjang jalan tersebut, 18 persennya dalam kondisi baik, 30 persen rusak sedang, sisanya rusak berat.
“Kita terus berusaha meningkatkan perbaikan infrastruktur jalan. Alhmadulilah tahun 2013 ada kenaikan alokasi anggaran. Tahun ini alokasi anggarannya hanya sebesar Rp87 miliar, sementara 2013 naik menjadi Rp151 miliar,” kata Agus kepada Pos Kota, Jumat (14/12) siang.
Dengan alokasi dana tersebut, kata Agus, ditargetkan perbaikan jalan mencapai 25 persen. Kemudian, pada 2014 diusahakan harus di atas 40 persen kondisi jalan dalam keadaan mantap.
“Idealnya untuk memperbaiki jalan rusak di kita harus dialokasikan dana Rp600 miliar. Ini dibutuhkan keseriusan pemda untuk meminimalisir kerusakan jalan. Sebab, kondisi jalan ini akan mempercepat laju perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Politikus muda asal Partai Golkar ini menjelaskan parahnya kerusakan jalandi wilayahnya karena minimnya drainase. Maka itu, ke depannya diperlukan perencanan matang dalam pembuatan drainase serta penambahan kapasitas dan kualitas jalan.
“Minimal penambahan kapasitas jalan sebanyak 2 meter di bahu jalan. Drainase juga perlu diperbaiki sehingga tidak mempercepat kerusakan jalan,”ujarnya.
Sementara itu, Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi, Hendar Darsono menuturkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan menjadi skala prioritas. Pemkab, lanjut dia, seharusnya melakukan beberapa upaya untuk menekan banyaknya ruas jalan yang rusak. Salah satunya mengusulkan untuk menaikan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi atau jalan nasional. Dengan begitu, tanggungjawab pemeliharan atau perbaikan akan beralih sehingga akan meringankan beban daerah.