Sopir Bus PO Sumber Kencono Resmi Tersangka

Boyolali-Jajaran Kepolisian Resor Boyolali telah menetapkan sopir bus PO Sumber Kencono dan sopir Isuzu Elf sebagai tersangka, menyusul kecelakaan maut yang menyebabkan enam korban tewas dan belasan lainnya luka-luka.

"Sopir Bus Sumber Kencono nomor polisi W 7801 UY dan sopir Isuzu Elf nopol K 1709 SE dinilai lalai sehingga terjadi kecelakaan. Keduanya kini ditahan untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Sugino di Boyolali, Senin.

Menurut Kasat Lantas, kedua pengemudi tersebut dinilai lalai sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan enam korban meninggal dan puluhan lainnya luka berat dan ringan.

Kasat Lantas menjelaskan sopir Bus Sumber Kencono Poniran (46) warga Krikilan, Ngembe, Beji, Pasuruan, Jawa Timur, dari hasil pemeriksaan bahwa dia tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama batas kecepatan kendaraan.

Menurut Kasat, hasil olah tempat kejadian perkara bahwa kecepatan Bus Sumber Kencono diperkirakan 80--90 kilometer per jam. Padahal, di jalur itu sudah terdapat rambu batas kecepatan maksimal 40 km/jam.

Sopir Bus Sumber Kencono juga dinilai tidak melakukan upaya maksimal untuk menghindari kecelakaan sehingga kendaraannya menabrak minibus (Isuzu Elf) rombongan pengantar pengantin yang dikemudikan oleh Udin (27), warga Blora.

Polisi juga menetapkan Udin sopir Isuzu Elf menjadi tersangka karena kelalainnya menyebakan enam penumpangnya meninggal. Pengemudi Isuzu Elf membawa kendaraannnya di jalur kiri atau jalur lambat, dia tiba-tiba membelokan kendaraannya ke kanan dengan memotong jalur utama.

Menurut Kasat, minibus tersebut seharusnya sebelum memotong jalur utama mengarahkan kendaraannnya terlebih dahulu di jalur paling kanan kemudian baru berbelok ke arah timur atau Solo. Selain itu, sopir minibus tersebut juga diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan menyalahi kapasitas penumpang kendaraan.

"Minibus seharusnya memiliki kapasitas penumpang 14 orang, tetapi sopir memaksakan dengan 26 orang," katanya.

Dua sopir tersebut dapat dijerat dengan Pasal 310, Pasal 287, dan 294 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Pasal itu, kedua pengemudi dinilai lalai sehingga menyebabkan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Sementara bus PO Sumber Kencono nomor polisi W 7801 UY jurusan Surabaya-Semarang menabrak Isuzu Elf nopol K 1709 SE di Jalan Boyolali-Solo, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Sabtu (5/5), enam korban tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Polres) Boyolali AKBP Hastho Rahardjo, peristiwa kecelakaan Bus Sumber Kencono dengan Isuzu Elf tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat sedang hujan turun.

Peristiwa kecelakaan tersebut, satu korban meninggal seketika di lokasi kejadian dan lima lainnya di rumah sakit. Korban meninggal semuanya penumpang Isuzu Elf.

Menurut dokter UGD RSU Pandanarang Boyolali Ari Ratna Manikam, para korban luka hampir semuanya mengalami cedera di bagian kepala, patah tulang di bagian pinggul, dan tulang rusuk sehingga harus dioperasi.

Sebanyak 20 korban luka yang dirawat di RSU Pandarang. Hingga Senin ini, tinggal enam orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit di Solo dan Yogyakarta atas permintaan keluarganya.

Kontainer Timpa Pengendara Motor

Padang-Kecelakaan mengenaskan terjadi di Padang. Sebuah kontainer berukuran 8x2,5 meter jatuh dan menimpa seorang pengendara sepeda motor bernomor polisi BA 4913 JY di kawasan Korong Gadang, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin, sekitar pukul 15.15 WIB.

Saat ini korban telah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Rasyidin, Sungai Sapiah, sementara kontainer yang jatuh dari truk bernomor polisi BA 9703 SC itu masih tergeletak di tengah jalan dan memacetkan arus lalu lintas.

Mapolres Pasuruan Tahan Sopir Bus Wisata

Pasuruan-Slamet Sutrisno, sopir bus wisata B 7076 PV yang terguling di Ngembal, Tutur (Nongkojajar) dan menewaskan 7 orang penumpangnya ditahan di Mapolres Pasuruan, Jawa Timur.

Kasatantas Polres Pasuruan, AKP Tony Prasetyo yang ditemui di sela-sela pelaksanaan olah TKP di Ngembal, Senin mengatakan, sopir bus belum ditetapkan sebagai tersangka. Namun yang bersangkutan diamankan di Mapolres Pasuruan.

"Untuk menetapkan sopir bus menjadi tersangka masih harus menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim Labfor Polda Jatim, dan Tim Teknis Dishub Jatim," kata Tony Prasetyo.

Dijelaskan, tim Labfor Polda Jatim, dan Tim Teknis Dishub Jatim sedang menyelidiki sistem rem, dan perseneling mobil. Sebab, lanjut Tony, menurut oengakuan sopir kecelakaan terjadi karena rem bus blong.

Sopir bus mengaku, saat bus yang dikemudian berjalan turun remnya blong. Namun saat ia berusaha untuk memindahkan perseneling dari gigi 2 ke gigi 1 untuk menghambat laju bus,tetap gagal. Sehingga bus terus melaju tak terkendali, sehingga untuk menghentikan bus ia berinisiatif memasukkan busnya ke kebun mahoni.

Namun naas tak dapat dihindarkan, bus menabrak batu di sisi jalan sebelah kiri, sehingga bus terguling ke kanan jalan. Akibat kecelakan tersebut sebanyak 7 penumpang asak Candilontar Surabaya tewas.

Slamet Sutrisno mengaku pasrah jika dirinya nantinya ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengatakan, kejadian tersebut diluar kemampuan dirinya. Untuk itu ia meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

Kasatlantas Polres Pasuruan mengatakan, untuk menetapkan sopir bus bisa menjadi tersangka masih harus menunggu hasil penyelidikan dari Tim Labfor Polda Jatim, serta Tim Teknis Dishub Jatim yang masih menyelidikinya di lokasi kejadian.

Kasatlantas mengatakan, penyebab kecelakaan bus wista akibat rem blong. Untuk membuktikan pengakuan sopir masih perlu dikonfirmasikan dengan hasil penyelidkan Tim Labfor Polda Jatim, dan Tim Teknis Dishub Jatim. Dan Kastlantas Polres Pasuruan menegaskan, kondisi bus pariwisata yang mengalami naas sebenarnya masih dalam kondisi laik jalan.

Pohon Tumbang Ganggu Arus Lalulintas di Kendari

Kendari-Angin kencang disertai hujan deras di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon di jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas di bebera jalan protokol di Kendari, Senin.

Meski tidak ada korban kecelakaan akibat robohnya sejumlah pohon dan baliho itu, petugas kepolisian setempat harus mengalihkan arus lalu lintas kendaraan ke tempat lain, untuk menghindari kemacetan di dua jalan itu.

Dua jalan yang sempat macet akibat pepohonan tumbang itu yakni di jalan Antero Hamra dan jalan Kolonel Abd Hamid (pusat penjualan buah), petugas terpaksa membelokkan arus lalulintas ke arah lain karena jalan itu tidak bisa dilalui akibat terhalang pohon.

"Kami terpaksa mengalihkan arus lalulintas sementara ke arah lain, karena ada dua pohon besar roboh akibat terpaan angin kencang yang disertai hujan deras," kata petugas lalu lintas Polresta Kendari yang berpangkat Brigadir polisi.

Hujan deras yang disertai angin kencang tidak hanya merobohkan beberapa pohon besar yang ada disejumlah jalan utama di Kota Kendari, tetapi juga beberapa papan reklame, baliho dan spanduk para calon Wali Kota Kendari dan calon Gubernur Sultra ikut tumbang dan porak-poranda.

Ny Raida (36), pedagang buah yang tertimpah pohon kiosnya mengungkapkan, pihaknya sempat kaget saat hujan deras disertai angin yang begitu cepat, lalu menimpah atap kios dagangannya.

"Saya tidak menyangka tiba-tiba pohon besar yang di depan kios itu tumbang dan menghamtam seluruh atap kios dagangan saya, mengakibatnya anaknya berumur 7 tahun nyaris tertimpah pohon," katanya.

Hingga berita ini dibuat, pemilik kios yang dibantu dengan beberapa rekan lainnya masih disibukan untuk memotong tangkai dan dahan pohon yang tumbang dengan menggunakan parang seadanya.

Sementara petugas dari dinas kebersihan dan pertamanan Kota Kendari, belum ada satu pun yang turun untuk melakukan pembersihan terkait tumbangnya sejumlah pohon di jalan akibat anging dan hujan deras tersebut.

Bus Pariwisata Terguling di Pasuruan

Surabaya-Kecelakaan bus pariwisata yang terguling di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), Kabupaten Pasuruan, Minggu (6/5/2012) akibat rem blong diduga karena sopir lupa memompa rem angin.

"Dugaan sementara hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan," ujar petugas di lapangan.

Dan berdasarkan hasil sementara olah TKP yang dilakukan tim gabungan dari Polda, Dishub dan LLAJ, dan Dinas Bina Marga Jatim, petugas mendapati sisa angin yang ada di rem bus masih tersisa 2 bar. Ini menunjukkan kondisi rem masih baik.

"Jika kondisi rem tidak baik, pasti tidak akan sisa angin yang tersisa alias nol bar," tambah petugas lantas.

Hanya saja dengan sisa angin rem hanya 2 bar membuat pengereman tidak optimal. Karena untuk dapat mengerem optimal, sisa angin harus tersisa minimal 4 atau 5 bar.

Selain kondisi rem angin bus, petugas juga mendapati perseneleng bus dalam kondisi nol. Kondisi tersebut diduga sopir bus berusaha memindahkan perseneleng, namun karena tekanan angin kecil sehingga menjadikan mudahnya perseneleng berada dalam kondisi nol alias blong.

Akibat insiden itu sopir tidak lagi bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya dan terjadilah kecelakaan nahas yang menelan tujuh korban jiwa dan belasan lainnya luka-luka.

"Kejadian tersebut harus jadi pelajaran bagi sopir bus dan sopir kendaraan lainnya, agar kejadian tragis yang sama tidak terulang,” imbau petugas.

Tabrakan 2 Truk Tronton Picu Tabrakan Beruntun

Gresik-Dua buah truk tronton bermuatan pupuk Rock Phosphate Nopol E 9241 A dan tronton bernopol L 8078 UR saling bertabrakan di perempatan Nippon Paint, Jl Veteran, Gresik, Senin (7/5/2012).

Dalam kejadian tersebut seorang sopir truk tewas tergencet ujung tronton. Tabrakan dua truk tronton tersebut juga mengakibatkan tabrakan beruntun yang melibatkan Toyota Avanza hitam, Nopol W 1014 AN, Sedan Mitsubishi, Merah Hati, Nopol W 439 AZ, dan Izuzu Panther Hijau, Nopol L 1898 QV, Kijang Inova Hitam, Nopol L 1297 KM, Suzuki Carry 1000, Hijau, Nopol W 1792 BC, dan Motor Honda Grand Hitam, L 3735 JN, Suzuki Smes Silver, W 2557 GV, Honda Revo Hitam, L 5998 WR, Juppiter Z Hitam, H 5815 JN.

Petugas pun telah melakukan evakuasi terhadap dua truk tersebut.

Dari keterangan Iptu Sujiran saat di tempat kejadian, tabrakan tersebut diduga karena tronton mengalami rem blong, kemudian menabrak tronton di depannya. Karena jalan kondisi turun sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun.

Aksi Bakar Mobil di Tasikmalaya Macetkan Lalulintas

Tasikmalaya-Aksi bakar mobil oleh massa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) depan sekretariat partai tersebut Jalan Ir Juanda atau bunderan jalan tugu HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin siang, sempat memacetkan arus lalu lintas di jalur itu.

Mobil jenis Katana warna merah nomor polisi E1334L milik, mantan anggota DPRD dari PDI-P, Heri KN itu dibakar di tengah jalan provinsi sehingga menyebabkan kemacetan kendaraan dari dua arah Garut dan Kota Tasikmalaya.

Kobaran api dari pembakaran mobil itu berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Selanjutnya, sejumlah aparat kepolisian berupaya mengatur arus lalu lintas untuk meminimalisasi kemacetan lebih panjang.

Arus kendaraan kembali lancar sekitar pukul 13.00 WIB, atau setelah kerumunan massa membubarkan diri serta mobil yang dibakar dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono mengatakan setelah terjadi insiden itu sejumlah aparat kepolisian diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Ia menduga pemicu terjadinya aksi bakar mobil tersebut karena pemilik mobil dituduh oleh para kader PDIP telah berpindah dukungan kepada salah satu pasangan calon wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.

"Katanya ada tiga anggota PDI yang membelot," kata Yono.  

Kemacetan Menimbulkan Kerugian Rp28 Triliun Setahun

Jakarta-Keberadaan angkutan umum yang seringkali ngetem sembarangan kian menambah macet lalulintas di Ibukota Jakarta. Arogansi itu terjadi lantaran banyak sopir dirongrong uang setoran oleh pemilik kendaraan sehingga mengabaikan aturan berlalu lintas.

Awak angkutan kota atau angkot yang sangat tidak disiplin ini pun diimbau untuk selalu menaati peraturan lalulintas. Sebab, kemacetan yang menjadi pencetus stres, juga menimbulkan kerugian setahun Rp28 triliun.

Hal tersebut dinyatakan Dewan Transportasi Kota Jakarta, bahwa pemborosan uang rakyat itu akibat pemakaian bahan bakar belebihan serta kerusakan onderidil kendaraan. Ditambah data hasil survei CIRUS Surveyor Group memperkuat argumen tentang pemborosan. Pengaruh angkot sembarang ngetem terhadap kemacetan mencapai 56,38 persen. Makna sederhananya bila semua angkot disiplin, maka separuh kemacetan di kota kita lenyap. Pemborosan pun susut sekitar Rp14 triliun.

Hasil survei itu walau 100 persen belum teruji secara empiris, tapi layak menjadi bahan pertimbangan utamanya bagi aparat berwenang untuk tidak menganggap enteng. Pasalnya, sehari-hari kita merasakan dampak kemacetan angkot seenaknya ngetem.

Mobil dan motor di jalan raya saat jam sibuk beriring-iringan. Arusnya terhenti ketika ada angkot sembarangan berhenti. Sopirnya tengok kanan-kiri  menunggu calon penumpang sambil menghitung uang dan tak merasa bersalah.

Bila satu angkot saja ngetem minimal 3 menit, maka selama itu pula arus kendaraan di belakangnya terhalang. Lebih parah jika ada 10 lokasi ngetem, maka laju semua kendaraan pada lintasan yang sama telat 30 menit.

Di kota kita berkendara mobil atau motor untuk menempuh jarak 15 Km butuh waktu sekitar 1 jam atau sama dengan kecepatan sepada santai. Melihat kondisi tersebut diperlukan kerjasam sejumlah pihak terkait untuk mengatur dan memperbaiki sikap arogansi para sopir angkot demi mencegah kerugian yang lebih besar.

Jalan Menuju Pemkab Mesuji Rusak Parah

Lampung-Kerusakan parah terjadi di jalan menuju perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mesuji akibat sering dilalui truk barang yang melebihi daya dukung (tonase) jalan tersebut. Dari hasil pantauan, jalanan sepanjang 11 kilometer mulai dari pertigaan jalan lintas timur Sumatera hingga areal perkantoran itu, bukan lagi jalan beraspal, tetapi jalan tanah bercampur kerikil.

Banyak terdapat lubang besar di jalan itu sehingga sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut. Pengguna jalan, khususnya sopir truk, harus berhati-hati untuk menghindari lubang besar. Jika tidak maka kendaraannya akan terguling atau terperosok ke dalam lubang tersebut.

Kerusakan jalan itu juga berdampak pada kelancaran arus kendaraan. Kini waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kantor Pemkab Mesuji dari pertigaan lintas timur, bisa mencapai satu jam lebih, padahal waktu normalnya hanya 20 menit.

Kecelakaan juga pernah dialami Agus, warga Kelurahan Simpang Pematang, yang jatuh dari motornya saat berusaha menghindari jalan berlubang tersebut.

"Motor rusak parah karena harus menghindari lubang. Jalan ini rusak parah," katanya.

Ia menyebutkan kerusakan jalan itu sudah lama, namun pemerintah setempat belum memperbaikinya.

"Pemerintahan baru harus segera melakukan perbaikan, terutama akses jalan utama menuju perkantoran pemkab," katanya.

Selain itu, debu yang ditimbulkan akibat jalan rusak mengganggu kesehatan warga setempat, dan mengaburkan penglihatan pengendara saat melintasinya.

Seratus Truk Karet Menumpuk Hingga Badan Jalan

Palembang-Sebanyak seratus unit lebih truk sarat bermuatan karet dan siap dibongkar menumpuk di kawasan pabrik pengolahan PT Remco Simpang Sungki Palembang, Senin.

Dari pantauan di lapangan, areal parkir yang disediakan pihak perusahaan seluas sekitar satu hektare penuh berjejer mobil truk, bahkan sebagian badan jalan menuju pabrik dua arah juga dipenuhi kendaraan pengangkut karet menunggu giliran dibongkar.

Pabrik tersebut merupakan salah satu pabrik lainnya di Kota Palembang yang menjadi tujuan pedagang pengumpul dari daerah penghasil di Sumsel.

Menurut Samsul, warga setempat pabrik pengolahan tersebut memang setiap hari Senin banyak dipasok karet dari beberapa daerah di Sumsel sehingga halaman disediakan dipenuhi mobil truk bahkan parkir sampai memakan sebagian badan jalan.

"Jadi tidak heran bila jalan menuju pabrik tersebut setiap Senin pagi selalu terjadi kemacetan arus kendaraan, karena banyak truk karet datang dari daerah," katanya.

Koridor II, III, V, VII, X TransJ Alami Keterlambatan Akibat Hujan Deras

Jakarta-Genangan air akbat hujan deras hari ini menghambat perjalanan Bus TransJ di beberapa koridor. Bus TransJ koridor II, III, V, VII, X mengalami keterlambatan akibat genangan ini.

Dari informasi BLU TransJ, Senin (7/5/2012), genangan air membuat bus TransJ koridor II (Harmoni-Pulogadung), koridor III (Harmoni-Kalideres), koridor V (Ancol-Kampung Melayu), Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dan koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) telat akibat adanya genangan air.

Bus TransJ koridor X terhambat akibat adanya banjir di Kebon Nanas dan Cempaka Mas sampai Tanjung Priok. Hal ini diperparah dengan adanya kendaraan pribadi yang masuk ke dalam jalur Bus TransJ.

Sementara, Bus TransJ koridor VII terhambat akibat luapan sungai di Hek, Kramatjati dan genangan di Cililitan. Akibatnya beberapa bus harus masuk tol untuk bisa menghindari genangan air ini.

Dan Bus TransJ koridor V mengalami hambatan akibat banyaknya genangan air di Pademangan. Genangan ini membuat banyak mobil pribadi yang masuk ke dalam jalur Bus TransJ. Bus TransJ koridor III terhambat akibat genanggan air di depan Dispenda sehingga membuat lalu lintas padat.

Sedangkan untuk bus TransJ koridor II mengalami keterlambatan akibat adanya truk yang mogok di underpass Senen arah Pulogadung. Selain itu bus TransJ juga mengalami hambatan akibat adanya genganan air dari Cempaka Putih arah Pedongkelan.

Hujan Deras, Jalur TransJ Terhambat

Jakarta-Hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini membuat beberapa ruas jalan tergenang. Genangan ini membuat lalu lintas di beberapa kawasan macet. Hujan juga membuat perjalanan Bus TransJ koridor VII dan X terganggu.

Informasi dari BLU TransJ, Senin (7/5/2012) pukul 09.00 WIB, genangan air di kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, telah membuat bus TransJ yang melewati kawasan itu terhambat. Akibatnya petugas menerapkan penjualan tiket dengan sistem buka tutup.

Untuk diketahui koridor VII adalah bus TransJ yang memiliki rute Kampung Rambutan – Kampung Melayu. Guyuran hujan juga membuat kedatangan bus TransJ Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok)terhambat. Hal ini disebabkan adanya genangan air di kawasan Cempaka Mas.

Genangan ini membuat lalu lintas dari Cempaka Mas sampai dengan Tanjung Priok macet panjang dan menghambat lalu lintas bus TransJ.

PKL & Parkir Liar Perparah Kemacetan Simprug Golf Keb. Lama

Jakarta-Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi di kawasan Simprug Golf, Kel. Grogol Selatan, Kebayoran Lama. Pasalnya kemacetan terjadi akibat maraknya lapak kaki-5 dan parkir liar sepanjang ruas jalan tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut Walikota Jaksel meminta lokasi yang menjadi penilaian kebersihan dan ketertiban Bangun Praja itu untuk ditertibkan.

“Kondisi Jl. Raya Simprug Golf semakin parah saat jam sibuk kerja khususnya pagi dan sore hari. Kendaraan yang melintas harus perlahan dan antre jika melintas di pertigaan jalan tersebut akibat puluhan lapak kaki-5 menguasai badan jalan itu,” keluh Ny. Vitriani, warga Kebayoran Lama.

Tak hanya puluhan lapak yang menggunakan gerobak dorong serta tenda biru saja yang membuat kawasan semrawut dan kumuh, tetapi parkir motor yang ada dipinggir jalan juga menambah sempit ruas jalan tersebut.

“Keluhan sudah berulang kali disampaikan ke pihak kelurahan, kecamatan hingga Walikota Jaksel tapi tak ada tanggapan sama sekali. Malah belakangan di ruas jalan atau pertigaan Jl. Raya Simprug Golf yang menuju jalan ke kawasan Senayan City yang sempit semakin parah dengan parkir liar sepeda motor di sisi kanan dan kiri badan jalan,” tuturnya kecewa.

Sementara itu, Yudi, pedagang makanan, mengaku sudah satu tahun ini buka usaha disini dan tak gratis karena ada punggutan setiap hari untuk keamanan, ketertiban dan kebersihan yang diambil oknum setempat.

“Setiap pedagang harus bayar uang jago mulai dari Rp 1000 hingga Rp 2000/hari/pedagang,” tuturnya.
 

Menanggapi kesemrawutan dan kemacetan yang terjadi diruas jalan yang berbatasan Jaksel dengan Jakpus. Walikota Jaksel, Anas Efendi, dengan tegas meminta Camat Kebayoran Lama Budi Wibowo dan aparat kelurahan setempat memberikan penyuluhan ke pedagang di sekitar karena lokasi itu bukan untuk jualan dan mengganggu ketertiban serta kelancaran arus lalulintas.

“Saya sudah minta agar kawasan itu harus bersih dan tertib terlebih di dekat kawasan perumahan mewah Simprug Golf serta berbatasan dengan wilayah Jakpus yang menjadi salah satu titik penilaian Bangun Praja,” tegasnya.

Mobil Pick up Tabrak Pohon, Satu Tewas

Jakarta-Kecelakaan terjadi pada sebuah mobil pick up pengangkut ikan yang menabrak Pohon Beringin di pinggir Jalan Ring Road, Swadaya Tiga, Cengkareng Barat, Jakbar, Senin (7/5) dini hari. Akibat kecelakaan itu satu orang tewas seketika, sementara satu lainnya menderita luka.

Diketahui, korban tewas bernama Syaiful (35th), kernet mobil. Sedangkan sopir, Romadi, (30th) menderita luka di kakinya akibat terjepit kabin mobil yang ringsek.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu berawal saat mobil pengangkut ikan bernopol B 9766 BAB berniat menyalip sebuah trailer yang ada di depannya.

“Pick up melaju kencang dari Kalideres menuju Muara Angke dan menyalip dari sebelah kiri sebuah trailer yang ada di depannya,” ujar Aiptu Pujiono, anggota Polsek Cengkareng.

Diduga kehilangan kendali, laju mobil berjalan oleng dan langsung menghantam sebuah pohon yang ada di sisi jalan.

Kerasnya benturan membuat tubuh Syaiful terpental keluar dan tewas seketika. Sementara Romadi menderita patah kaki akibat terjepit body depan mobil dan dilarikan ke RS Cengkareng untuk menjalani perawatan. Jasad Syaiful dikirim ke RSUD Tangerang oleh petugas Polsek Cengkareng.

Hujan Guyur Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Macet

Jakarta-Pagi ini hujan besar mengguyur sejumlah kawasan di DKI Jakarta, sehingga mengakibatkan sejumlah ruas jalan banjir. Kepadatan lalulintas pun tak terhindarkan pada awal pekan ini.

Seperti kepadatan yang terjadi terjadi di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya, persisnya di Depan Kampus UI Salemba hingga lampu merah pasar arah Pasar Senen. Kemudian di Jalan Gunung Sahari, di bawah jembatan toko  Pasar Senen. Di sini tidak banjir, namun terkendala banyaknya pemotor yang berteduh di bawah jembatan toko.

Dari informasi TMC Polda Metro Jaya, menyebutkan genangan mulai timbul di depan Mangga Dua Square. Genangan setinggi 15 cm ini membuat lalu lintas di daerah itu padat. Genangan lain setinggi 15 cm juga tejadi di depan Alexis.

Genangan air juga terjadi di jalur lambat Pospol Utan Kayu terhambat. Genangan setinggi 20 cm ini membuat lalin padat. Selain itu genangan juga terjadi di bypas Jl DI Panjaitan arah Jatinegara, Jakarta Timur.

Kemudian, di sekitar  PGC Cililitan arah Pasar Kramatjati juga macet akibat adanya genangan setinggi 30 cm. Suasana hampir sama juga terjadi di kawasan Cempaka Mas, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, yang merupakan langganan banjir meski hujan turun  hanya beberapa jam.

Dan hingga berita ini diturunkan, terpantau hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta. Dan bagi para pengendara diimbau untuk tetap waspada.

Jadwal SIM & STNK Keliling Jakarta, 07/05

Jakarta-Bagi Masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)  bisa mendatangi layanan bus keliling yang disediakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Berikut ini adalah pelayanan mobil SIM & STNK keliling hari ini Senin, 7 Mei 2012 terbagi di beberapa lokasi sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat
SIM : Thamrin City
STNK: Lapangan Banteng

2. Jakarta Barat
SIM : LTC Glodok
STNK : LTC Glodok

3. Jakarta Selatan
SIM : Gd Sampoerna Jl Jend Sudirman
STNK : Stasiun Tanjung Barat

4. Jakarta Utara
SIM : Pospol Jemb3 Pluit
STNK : Pospol Jemb3 Pluit

5. Jakarta Timur
SIM :Honda Dewi Sartika Cawang
STNK: Psr Induk Krmt jati

Syarat Perpanjangan SIM :
- SIM
- KTP

Syarat perpanjangan STNK
- KTP/SIM
- BPKB
- STNK

Jam Operasional : Pukul 08:00 - 13:00 WIB

-  SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa masa berlakunya habis lebih dari setahun tidak bisa di layanan SIM Keliling. Pengendara harus ke Satpas SIM di Jl. Daan Mogot KM 11 Cengkareng.

-  STNK Keliling hanya untuk proses perpanjangan pertahun, untuk proses lima tahunan atau ganti plat nomor silakan datang langsung ke kantor Samsat yang terdekat.

Info Keterangan Lebih Lanjut:
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 55
Jakarta Selatan
Telp : 021-5296 0770
Fax : 021-5275090
SMS : 1717
email : tmc@lantas.metro.polri.go.id

Jadwal Samsat Keliling Polda Jatim, 07/05

Surabaya-Bagi Anda yang akan mengurus pajak kendaraan bermotor bisa mendatangi Samsat keliling di bawah ini.

Jadwal Samsat keliling wilayah Polda Jatim, Rabu 29 Februari 2012 :

1. Polres Blitar, Lotim / Sutojayan, pukul 08.00 s/d selesai.
2. Polres Nganjuk, Kantor Ds. Mabung Kec. Baron, pukul 08.30 s/d selesai.
5. Polres Pasuruan, Depan Pasar Sukorejo, pukul 08.00 s/d selesai.
6. Polres Lamongan, karang geneng , pukul 08.00 s/d selesai.
7. Polresta Pamekasan, Kec. Pandemawu , pukul 09.00 s/d selesai.
8. Polres Ponorogo, Sekitar Pasar Sombro Sooko, pukul 08.00 s/d selesai.
9. Polres Tulung agung, Depan Bank Jatim Ngunut, pukul 08.00 s/d selesai.
10. Polres Banyuwangi, Kec. Rogojampi, pukul 08.00 s/d selesai.
11. Polres Gresik ,Lap. Sidayu dan Simp3 Morowudi cerme, pukul 08.00 s/d selesai.
12. Polres Batu, Pos 90 (Plaza Batu) ,pukul 08.00 s/d selesai.
13. Polres Situbondo , Pasar Mangaran ,pukul 07:00 s/d selesai.
14. Polres jember, Pasar Umbulsari, pukul 08.00 s/d selesai.

Samsat Keliling hanya melayani perpanjangan dan Pengesahan STNK 1 Tahun, persyaratan lengkap dan tidak terblokir.

Sumber : RTMC Polda Jatim

Jadwal SIM Keliling Polda Jatim, 07/05

Surabaya-Bagi Anda yang ingin  memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, bisa mendatangi layanan SIM keliling.

Jadwal SIM Keliling Senin 7 Mei 2012 :

1. Polrestabes Surabaya di Taman Bungkul 10.00 s/d 16.00 wib dan Pasar tambak rejo jam 10.00 s/d 16.00 WIB
2. Polres Gresik di Polsek Bungah jam 08.00 s/d selesai
3. Polres Sidoarjo di halaman ramayana Krian jam 08.30 s/d 15.00 wib
4. Polres Magetan di alon – alon Magetan jam 08.00 s/d 10.00 wib
5. Polres Bangkalan di Polsek kamal jam 08.00 s/d selesai
6. Polres Lumajang di depan kampus STKIP jam 08.00 s/d selesai
7. Polres Kediri di Pasar kunjang jam 08.00 s/d selesai
8. Polres Banyuwangi di kantor desa jajag jam 08.00 s/d selesai
9. Polres Bojonegoro di Kec. Damder jam 08.00 s/d selesai.

Khusus melayani perpanjangan SIM A dan SIM C dengan membawa KTP asli dan SIM asli serta jika SIM mati, maksimal 1 tahun.

Sumber : RTMC Polda Jatim

Jadwal SIM Keliling Bandung, 07/05

Bandung-Bagi Masyarakat Bandung yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa mendatangi layanan SIM keliling yang disediakan Direktorat Lalu Lintas Polda Bandung.

Berikut ini adalah pelayanan mobil SIM keliling hari ini, Senin, 07 Mei 2012 berada di lokasi Mall Giant Pasteur Jl. Djunjunan. Pelayanan dimulai Jam: 08.00 s/d 12.00 WIB.

Dan khusus untuk pembuatan SIM Internasional hanya bisa dilakukan di Korps Lalu Lintas POLRI di Jl. MT. Haryono kav. 37-38, Cawang, Jakarta Selatan 12770 Telp. 021-7948437.

6 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun

Jakarta-Pagi tadi tabrakan beruntun yang melibatkan 6 mobil terjadi di KM 4,400 Tol Pondok Gede, Bekasi. Akibat kecelakaan itu sempat memacetkan lalu lintas sepanjang 2 KM.

"Belum diketahui mobil apa saja dan nomor polisinya," ujar seorang petugas Jasa Marga, Senin, (7/5/2012).

Sementara itu, kecelakaan di hari pertama kerja ini, dalam waktu sekejap mengakibatkan kemacetan sepanjang 2 km, mulai dari km 8 Tol Jati Bening.

"Masih dalam penanganan petugas di lapangan," ujar petugas jasa marga, saat ditanya kondisi terakhir di lokasi kejadian.

Prakiraan Cuaca Indonesia

Kota	Cuaca Hari ini 06 Mei 2012	Cuaca Esok Hari 07 Mei 2012
Banda Aceh	Hujan Ringan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 58 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 58 - 97 %
Medan	Hujan Sedang Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 68 - 96 %	Hujan Sedang Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 68 - 96 %
Pekanbaru	Hujan Ringan Suhu : 22 - 34 °C Kelembaban : 55 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 22 - 34 °C Kelembaban : 55 - 97 %
Batam	Hujan Ringan Suhu : 22 - 31 °C Kelembaban : 65 - 96 %	Hujan Ringan Suhu : 22 - 31 °C Kelembaban : 65 - 96 %
Padang	Hujan Ringan Suhu : 21 - 31 °C Kelembaban : 66 - 94 %	Hujan Ringan Suhu : 21 - 31 °C Kelembaban : 66 - 94 %
Jambi	Hujan Ringan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 58 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 58 - 97 %
Palembang	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 65 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 65 - 97 %
Pangkal Pinang	Hujan Ringan Suhu : 24 - 32 °C Kelembaban : 58 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 32 °C Kelembaban : 58 - 97 %
Bengkulu	Cerah Berawan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 63 - 95 %	Cerah Berawan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 63 - 95 %
Bandar Lampung	Berawan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 58 - 90 %	Berawan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 58 - 90 %
Pontianak	Hujan Ringan Suhu : 24 - 33 °C Kelembaban : 65 - 98 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 33 °C Kelembaban : 65 - 98 %
Samarinda	Hujan Sedang Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 60 - 99 %	Hujan Sedang Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 60 - 99 %
Palangkaraya	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 60 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 60 - 97 %
Banjarmasin	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 62 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 62 - 97 %
Manado	Hujan Ringan Suhu : 23 - 31 °C Kelembaban : 65 - 96 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 31 °C Kelembaban : 65 - 96 %
Gorontalo	Hujan Ringan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 62 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 62 - 97 %
Palu	Hujan Ringan Suhu : 24 - 35 °C Kelembaban : 50 - 96 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 35 °C Kelembaban : 50 - 96 %
Kendari	Hujan Ringan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 64 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 64 - 97 %
Makassar	Hujan Ringan Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 68 - 98 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 68 - 98 %
Majene	Hujan Ringan Suhu : 25 - 31 °C Kelembaban : 65 - 98 %	Hujan Ringan Suhu : 25 - 31 °C Kelembaban : 65 - 98 %
Ternate	Hujan Ringan Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 70 - 94 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 70 - 94 %
Ambon	Hujan Ringan Suhu : 24 - 30 °C Kelembaban : 75 - 98 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 30 °C Kelembaban : 75 - 98 %
Jayapura	Cerah Berawan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 57 - 94 %	Cerah Berawan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 57 - 94 %
Sorong	Hujan Sedang Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 67 - 98 %	Hujan Sedang Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 67 - 98 %
Biak	Cerah Berawan Suhu : 25 - 33 °C Kelembaban : 57 - 93 %	Cerah Berawan Suhu : 25 - 33 °C Kelembaban : 57 - 93 %
Manokwari	Hujan Ringan Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 67 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 31 °C Kelembaban : 67 - 97 %
Merauke	Cerah Berawan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 57 - 94 %	Cerah Berawan Suhu : 23 - 33 °C Kelembaban : 57 - 94 %
Kupang	Cerah Berawan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 52 - 93 %	Cerah Berawan Suhu : 22 - 33 °C Kelembaban : 52 - 93 %
Sumbawa Besar	Cerah Berawan Suhu : 23 - 34 °C Kelembaban : 51 - 96 %	Cerah Berawan Suhu : 23 - 34 °C Kelembaban : 51 - 96 %
Mataram	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 53 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 53 - 97 %
Denpasar	Berawan Suhu : 24 - 33 °C Kelembaban : 62 - 89 %	Berawan Suhu : 24 - 33 °C Kelembaban : 62 - 89 %
Jakarta	Hujan Ringan Suhu : 24 - 33 °C Kelembaban : 66 - 94 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 33 °C Kelembaban : 66 - 94 %
Serang	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 66 - 97 %	Hujan Ringan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 66 - 97 %
Bandung	Hujan Sedang Suhu : 21 - 29 °C Kelembaban : 70 - 96 %	Hujan Sedang Suhu : 21 - 29 °C Kelembaban : 70 - 96 %
Semarang	Hujan Ringan Suhu : 24 - 32 °C Kelembaban : 55 - 91 %	Hujan Ringan Suhu : 24 - 32 °C Kelembaban : 55 - 91 %
Yogyakarta	Berawan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 60 - 96 %	Berawan Suhu : 23 - 32 °C Kelembaban : 60 - 96 %
Surabaya	Hujan Ringan Suhu : 25 - 35 °C Kelembaban : 60 - 94 %	Hujan Ringan Suhu : 25 - 35 °C Kelembaban : 60 - 94 %

Update Terakhir : 06/05/2012 6:44:02


Cuaca Propinsi Lainnya :

Nangroe Aceh Darussalam	DKI Jakarta	Kalimantan Timur
Sumatera Utara	Jawa Barat	Gorontalo
Sumatera Barat	Jawa Tengah	Sulawesi Utara
Jambi	DI Yogyakarta	Sulawesi Tengah
Bengkulu	Jawa Timur	Sulawesi Tenggara
Riau	Bali	Sulawesi Selatan
Kepulauan Riau	Nusa Tenggara Barat	Sulawesi Barat
Sumatera Selatan	Nusa Tenggara Timur	Maluku
Bangka Belitung	Kalimantan Barat	Maluku Utara
Lampung	Kalimantan Tengah	Papua Barat
Banten	Kalimantan Selatan	Papua

Kontak Kami :

Deputi Bidang Meteorologi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta 10720
Telp. +6221-6546315
Email : info.meteo[at]bmkg.go.id