Jalan Berlubang Ditanami Padi di Jalan Lingkar Danau Lut Tawar

17:18
080113_5.jpg
Takengon - Ruas jalan dari arah Kampung Dedalu ke Kampung Toweren (kawasan jalan lingkar Danau Lut Tawar, Aceh Tengah) sudah sejak sekian lama dibiarkan rusak sehingga memicu protes dari pemuda dari sejumlah kampung.

Puluhan pemuda dari sejumlah kampung bagian selatan Danau Lut Tawar, seperti Kampung Rawe, Toweren Antara, Toweren Owaq, Toweren Uken, Pedemun, Kenawat, Toweren Toa, dan Kampung One-One, ‘mempermalukan’ otoritas di kabupaten tersebut dengan cara menanami pohon  dan padi di ruas jalan yang rusak parah itu.

“Infrastruktur jalan merupakan salah satu penunjang ekonomi masyarakat. Tetapi dengan kondisi jalan yang ada saat ini otomatis sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa nyaman mengangkut hasil perkebunan dan pertaniannya bila kondisinya seperti ini,” kata koordinator aksi, Sunnatun Auwali kepada wartawan.

Selain menjadi jalur strategis untuk kepentingan ekonomi masyarakat, ruas jalan yang rusak parah itu juga menuju kawasan wisata Danau Lut Tawar. “Alangkah sayangnya, akses jalan menuju objek wisata yang selama ini dibanggakan tetapi kondisi jalanya hancur-hancuran serta dibiarkan tidak diperbaiki,” tandas Sunnatun.

Muspika Lut Tawar langsung turun ke lokasi aksi. Camat Lut Tawar, Subhandhy Ap didampingi Kapolsek Ipda Bukhari TB mengatakan, pihaknya berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat ke pihak terkait. Menurut Subhandhy, jalur tersebut merupakan jalan provinsi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »