SURABAYA-
Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya, Jawa Timur, masih
terbilang tinggi dalam setahun terakhir. Pada tahun 2012, jumlah
kecelakaan lalu lintas mencapai 1.136 kasus yang menyebabkan 311 korban
meninggal, 472 orang luka ringan, dan 837 orang luka ringan.
"Angka
kecelakaan ini yang tertinggi di Jawa Timur karena padatnya jumlah
penduduk dan pertambahan kendaraan yang cukup pesat di Surabaya," ujar
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes)
Surabaya Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif, di Surabaya, Sabtu
(12/1/2013).
Untuk menekan angka kecelakaan ini, Sabilul
mengungkapkan, Polrestabes Surabaya mencanangkan beberapa program pada
triwulan pertama 2013, antara lain, kanalisasi lajur kiri, Suroboyo
tertib marka jalan, dan bonek tertib lalu lintas. "Perhatian kami
adalah kendaraan roda dua agar tertib menggunakan lajur kiri untuk
menghindari kecelakaan lalu lintas," ucap Sabilul.
Untuk
mengkampanyekan penggunaan lajur kiri, pihak kepolisian bahkan
menawarkan secangkir kopi gratis bagi para pengendara yang taat
menggunakan lajur kiri saat melintasi jalan protokol di pagi hari.