Kemacetan di Jalan Tipar Cakung Karena Ulah PKL

14:42
 
 
Jakarta - Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara makin hari makin terlihat semrawut.

Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di bahu jalan membuat jalan tersebut terlihat semrawut. Kondisi semakin diperparah dengan keberadaan metromini 41 jurusan Pulogadung-Tanjungpriok dan angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) 03 A jurusan Tanjungpriok-Cakung yang ngetem, tepatnya di pintu keluar Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung menyebabkan lalu lintas menjadi macet parah, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Akibatnya, warga dan pengguna jalan mengaku resah setiap kali melintas di jalan itu.

Ali (45), warga RW 09 Sukapura mengatakan, kondisi Jalan Tipang Cakung semakin terlihat semrawut. Hal ini dikarenakan banyaknya angkot yang ngetem. Terlebih, di kawasan itu banyak buruh KBN. "Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun. Namun sampai sekarang tidak pernah dibenahi," ujar Ali, Rabu (27/2).

Kondisi tersebut sudah sangat meresahkan warga maupun pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, jalur transportasi anak sekolah dan warga yang bekerja menjadi terganggu, sehingga banyak pengendara yang mencari jalan alternatif menghindari kemacetan dengan masuk ke dalam perumahan Gading Orchid dan menuju arah Pegangsaan dua, perumahan Gading Griya Lestari dan tembus di Jl Tipar Cakung depan pasar Sukpura dengan jarak tempuh 1,5 kilometer atau harus menyita waktu 15 menit.

"Kebanyakan warga di sini mengantar anaknya sekolah lewat situ, karena SMP negeri di Sukapura tidak ada. Mereka sekolah di SMP 231 Semperbarat, SMP 114 Koja, dan SMP 53 Lagoa. Kalau maksain lewat jalan itu macetnya bisa sampai 1 jam, makanya banyak pengendara motor yang motong jalan menghindari macet," keluhnya.

Namun Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Bunyamin Bukit, mengaku setiap hari pihaknya mengerahkan sebanyak 18 petugas untuk menjaga dan juga berpatroli agar angkot tidak mangkal di Jalan Tipar Cakung tersebut.  "Angkot yang mangkal akan kami tertibkan dan diperiksa kelengkapannya seperti seragam, kartu pengenal pengumudi (KKP), dan kartu pengenal anggota (KPA). Bila mereka tidak melengkapi itu, akan kami tilang," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Sukapura Muzakir mengungkapkan semrawutnya Jl Tipar Cakung lantaran angkot banyak yang mangkal menunggu penumpang, dan juga berputar arah semaunya. Sedangkan, PKL tersebut merupakan kewenangan dari KBN Cakung yang sebagai pengelolanya. "Kami akan laporkan masalah ini ke tingkat kota agar ditindaklanjuti," ujarnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »