Tasikmalaya - Perlintasan Kereta Api (KA) di Tasikmalaya mengalami longsor akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis dini hari. Akibat longsor tersebut, jalur Kereta Api sementara dialihkan ke jalur tengah.
"Semalaman hujan deras, karena kanan dan kirinya sawah menyebabkan jalan itu turun (longsor). Sepanjang kira-kira 200 meter. Sementara itu rel yang tergantung sekitar 30 meter," ujar Kepala Humas Daop II Bandung, Jaka Jarkasih.
"Semalaman hujan deras, karena kanan dan kirinya sawah menyebabkan jalan itu turun (longsor). Sepanjang kira-kira 200 meter. Sementara itu rel yang tergantung sekitar 30 meter," ujar Kepala Humas Daop II Bandung, Jaka Jarkasih.
Ia menambahkan, longsor mulai terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, tepatnya di kilometer 252, yaitu berada di antara stasiun Rajapolah dan Ciawi. Saat ini telah diupayakan penimbunan.
"Sudah dilakukan penimbunan. Besok sore insya Allah sudah selesai, setelah adanya bantuan dari alat berat," jelasnya.
Sementara, hingga penanganan ini selesai, kereta api yang akan melintas di jalur lokasi longsor sementara harus memutar melalui jalur tengah yaitu Bekasi-Cirebon-Kutoharjo-Jogja. Sementara itu biasanya kereta tidak harus memutar melalui Cirebon namun langsung Bandung-Tasik-Banjar.
"Sudah dilakukan penimbunan. Besok sore insya Allah sudah selesai, setelah adanya bantuan dari alat berat," jelasnya.
Sementara, hingga penanganan ini selesai, kereta api yang akan melintas di jalur lokasi longsor sementara harus memutar melalui jalur tengah yaitu Bekasi-Cirebon-Kutoharjo-Jogja. Sementara itu biasanya kereta tidak harus memutar melalui Cirebon namun langsung Bandung-Tasik-Banjar.
Share this
