PADANG - Perampok bersenjata api laras
panjang kembali beraksi di Sumatera Barat, aksi terakhir dilakukan di
Pasar Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya dua toko emas
digasak empat orang perampok.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz kepada
Okezone
mengatakan, kejadian itu terjadi kemarin pada pukul 12.38 WIB, para
perampok menggasak dua toko emas, toko emas H Zaidir dengan korban
Febian Fauzi (28) dan toko emas Asia milik Mulyadi (40).
“Perampok
masuk dengan memecahkan etalase emas, kemudian merampas emas,
masing-masing toko ada lima ons emas yang mereka curi, dan kerugian
akibat aksi perampokan ini mencapai Rp500 juta,” ujarnya, Minggu
(3/2/2013).
Katanya, aksi ini ternyata terekam CCTV BRI yang ada
di lokasi tersebut, empat kawanan perampok ini datang pada pukul 12.38
WIB dengan mengendarai dua unit sepeda motor Yamaha Vixion berwarna
merah (berboncengan) dan satu warna hitam.
“Motor Vixion warna
merah ditumpangi dua orang dibelakangnya memegang tas pancing yang
berisi senjata laras panjang, sementara motor Vixion warna hitam juga
ditumpangi dua orang. Setelah turun dari motor keempat pelaku langsung
mendatangi toko emas tersebut,” terangnya.
Kemudian kata Chairul,
mereka memecahkan kaca etalase dan mengumpulkan emas memasukan ke dalam
tas. Saat pelaku mengumpulkan emas, salah seorang warga menabrak Vixion
warna hitam dengan mobil APV warna putih. Sehingga motor tersebut
tidak bisa mereka pakai.
“Pukul 12.40 WIB pelaku kabur dengan
berboncengan empat orang dengan motor warna merah, warga mencoba
mengejar pelaku dengan mobil APV tadi namun mereka ditembaki dari arah
depan,” ungkapnya.
Saat perampokan keempat pelaku mengenakan
helm tutup, sehingga pelaku tidak diketahui identitasnya. Beruntung tak
ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Petugas berhasil
mengamankan satu unit sepeda motor Vixion warna hitam, magazen air
softgun, selongsong peluru, pecahan kaca etalase, tas pancing pembalut
senjata panjang yang berisi 11 butir peluru SS1 dan empat butir peluru
magazen.
"Anggota kita sedang melakukan pengejaran pelakui,
dengan ditemukan alat bukti tersebut menjadi membantu siapa pelaku
tersebut, ” tandasnya.