NTMC KORLANTAS POLRI: 02/27/13

Archive for 02/27/13

Pohon Beringin Tumbang Timpa 3 Mobil

KEBAYORAN BARU – Karena kencangnya angin disertai turunya hujan, pohon besar yang berada dipinggir jalan tumbang menimpa tiga mobil yang sedang diparkir saat angin kencang melanda kawasan Jl Gandaria Tengah, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/13).

Kejadian terjadi pukul 13.00 Wib. Angin kencang membuat batang-batang pohon Beringin yang sudah berusia puluhan tahun, patah dan menimpa 3 mobil yang terparkir dibawahnya.

Ketiga mobil rusak parah di bagian atapnya dan kaca-kacanya juga pecah. Meliputi jenis Commodore B 2581 VO yang kaca depannya pecah, Toyota Avanza B 1231 NB dengan rusak diatap dan kaca pecah serta Toyota Kijang B 8055 SE yang rusak diatap dan kaca belakang pecah.

Wakil Lurah Kramat Pela, Adi Prayogo menuturkan, aparat Kecamatan Kebayoran Baru langsung menurunkan tim potong pohon untuk mengevakuasi batang-batang besar.

Pohon Beringin Kebo diperkirakan sudah berusia lebih dari 20 tahun dengan ketinggian 15 meter dan diameter batang hingga 70 sentimeter.

“Ketiga pemilik mobil langsung membuat laporan ke Polsek Kebayoran Baru,” urainya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pertamanan Dan Pemakaman DKI Jakarta, Cahterine Suryowati mengatakan pemilik mobil yang rusak ditimpa pohon bisa mengklaim ke pihaknya.

“Untuk mendapatkan klaim cukup mengirim surat ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI dengan melampirkan surat dari Kepolisian, surat kepemilikan mobil, foto objek, identitas diri dan pernyataan bahwa mobilnya tidak diasuransi,” katanya.
Bantuan yang diberikan lanjut Catherine sifatnya santunan maksimal Rp10 juta jadi bukan asuransi.

Sumber: poskota

Kemacetan di Jalan Tipar Cakung Karena Ulah PKL

14:42

Jakarta - Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara makin hari makin terlihat semrawut.

Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di bahu jalan membuat jalan tersebut terlihat semrawut. Kondisi semakin diperparah dengan keberadaan metromini 41 jurusan Pulogadung-Tanjungpriok dan angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) 03 A jurusan Tanjungpriok-Cakung yang ngetem, tepatnya di pintu keluar Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung menyebabkan lalu lintas menjadi macet parah, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Akibatnya, warga dan pengguna jalan mengaku resah setiap kali melintas di jalan itu.

Ali (45), warga RW 09 Sukapura mengatakan, kondisi Jalan Tipang Cakung semakin terlihat semrawut. Hal ini dikarenakan banyaknya angkot yang ngetem. Terlebih, di kawasan itu banyak buruh KBN. "Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun. Namun sampai sekarang tidak pernah dibenahi," ujar Ali, Rabu (27/2).

Kondisi tersebut sudah sangat meresahkan warga maupun pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, jalur transportasi anak sekolah dan warga yang bekerja menjadi terganggu, sehingga banyak pengendara yang mencari jalan alternatif menghindari kemacetan dengan masuk ke dalam perumahan Gading Orchid dan menuju arah Pegangsaan dua, perumahan Gading Griya Lestari dan tembus di Jl Tipar Cakung depan pasar Sukpura dengan jarak tempuh 1,5 kilometer atau harus menyita waktu 15 menit.

"Kebanyakan warga di sini mengantar anaknya sekolah lewat situ, karena SMP negeri di Sukapura tidak ada. Mereka sekolah di SMP 231 Semperbarat, SMP 114 Koja, dan SMP 53 Lagoa. Kalau maksain lewat jalan itu macetnya bisa sampai 1 jam, makanya banyak pengendara motor yang motong jalan menghindari macet," keluhnya.

Namun Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Bunyamin Bukit, mengaku setiap hari pihaknya mengerahkan sebanyak 18 petugas untuk menjaga dan juga berpatroli agar angkot tidak mangkal di Jalan Tipar Cakung tersebut. "Angkot yang mangkal akan kami tertibkan dan diperiksa kelengkapannya seperti seragam, kartu pengenal pengumudi (KKP), dan kartu pengenal anggota (KPA). Bila mereka tidak melengkapi itu, akan kami tilang," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Sukapura Muzakir mengungkapkan semrawutnya Jl Tipar Cakung lantaran angkot banyak yang mangkal menunggu penumpang, dan juga berputar arah semaunya. Sedangkan, PKL tersebut merupakan kewenangan dari KBN Cakung yang sebagai pengelolanya. "Kami akan laporkan masalah ini ke tingkat kota agar ditindaklanjuti," ujarnya.

Tabrakan Beruntun, Penumpang Bus Malam Terlantar

13:40

Lamongan - Karena hindari pengendara motor yang diserempet truk, 2 bus malam terlibat tabrakan beruntun. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tabrakan di jalan poros Lamongan-Surabaya, tepatnya di Desa Paji Kecamatan Pucuk.

Akibat kejadian ini puluhan penumpang dari 2 bus tersebut terlantar dan tak bisa melanjutkan perjalanan. Peristiwa ini berawal ketika truk yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah timur ke barat dan menyerempet pengendara sepeda motor yang dikendarai Edi, warga Tuban.

Saat diserempet truk, Edi kemudian langsung terjatuh persis di tengah jalan poros. Sedangkan sopir mobil Avanza, Jefri mengatakan, saat bersamaan dari arah yang sama melaju Bus Pahala Kencana jurusan Bandung-Denpasar bernopol B 7189 IS yang dikemudikan Munasik, warga Tegal, Jawa Tengah.

Begitu melihat seorang pengendara motor tergeletak di tengah jalan, Munasik seketika itu langsung menginjak rem dan membanting setir ke kanan. Melihat Bus Pahala Kencana berhenti mendadak, Bus Kramat Jati bernopol D 7981 AI yang dikemudikan oleh Sofyan, warga Bandung, Jawa Barat persis di belakangnya tak mampu mengendalikan stir dan langsung menabrak Bus Pahala Kencana.

Tak cukup sampai di situ, sebuah Avanza bernopol L 1955 I yang dikemudikan Jefri warga Babat, Lamongan ikut-ikutan menabrak Bus Kramat Jati. Akibatnya ketiga kendaraan ini mengalami ringsek di bagian depan dan belakang.

Selain kendaraan rusak, puluhan penumpang dari kedua bus terlantar. Penumpang yang sedianya akan menuju Denpasar Bali, praktis tak bisa melanjutkan perjalanan lantaran kondisi mesin kedua bus tersebut rusak berat.

Sementara pengendara sepeda motor, Edi yang terjatuh karena terserempet truk kini menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan. Sementara, jalur poros Surabaya-Lamongan sempat macet selama beberapa saat. Beruntung petugas Satlantas Polres Lamongan yang datang ke lokasi kejadian langsung berusaha mengurai kemacetan. Saat ini, petugas masih memburu truk yang menjadi penyebab tabrakan beruntun.

Sumber Detik Surabaya

Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Puncak, Ciloto, Jawa Barat

11:30

NTMC - Terjadi lagi kecelakaan yang menimpa awak Bus Pariwisata Mustika Mega Utama, yang membawa rombongan peziarah. Kejadian terjadi hari rabu, 27/2/13 pukul. 11.30 Wib. tepat di jalan yang mengarah Bogor menuju Cianjur Jawa Barat.

Insiden tersebut berawal dari Bus yang berangat dari Cibegu, Bogor menuju Cianjur untuk melakukan ziarah kubur, namun di pertengahan jalan, menurut beberapa sumber dikarenakan rem blong, mengakibatkan bus menabrak tebing di kawasan puncak yang lokasinya berdekatan dengan Restoran Bumi Aki.

Menurut sumber kasat lantas Bogor AKP Sudewo, keseluruhan penumpang ada 75 orang "Korban meninggal yang sudah teridentifikasi di RSUD Cimacan dan RSUD Cianjur sudah mencapai 17 orang, sementara 26 orang lainnya mengalami luka berat, 32 luka ringan " terangnya saat dihubungi NTMC Polri lewat telepon seluler.

Data korban meninggal yang sudah teridentifikasi yakni, Yusuf 39, Emun 41, Herlan 50, Hadi 51, Dedeh 45, Panca 8, Ema 15, Ami 47, Nadi 40, Ani 47, Eram 35, Usup Subrata 39, Dede 45, Ema 15, Siti Badriatun 20 .

Penjelasan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, bahwa korban yang mengalami luka berat sangat banyak.

Saat ini petugas sudah melakukan penanganan, dan korban sudah dibawa ke RSUD Cimacan dan RSUD Cianjur.

Kunjungan Sekolah Al Jabar Islamic School ke NTMC Polri

10:00

NTMC - Untuk mengenalkan sistem aplikasi yang dimiliki, dimana segala informasi dapat di peroleh dengan mudah. Maka dalam kesempatan ini pada hari rabu, 27/2/13 pukul 09.00Wib. Mendapat kunjungan dari sekolah International, yaitu sekolah Al-Jabar Islamic School.

Dalam kunjungan tersebut mereka didampingi staf anggota NTMC Polri, Bapak Ulil Rahim, S.Kom. dan mendapat pengarahan mengenai jaringan yang dapat dijadikan panduan dalam menentukan informasi ke masyarakat pada khususnya.

Kunjungan yang dihadiri dari 2 orang staf guru Nuri dan Irwan, 5 orang siswa Agam, Amanda, Fareel, Vereel, Lavr, dan 3 orang tua murid Yuni Sara, Dina, Giani.

Ditemani petugas dalam mencerna arahan mereka sangat antusias mengikuti pengarahan apa yang jadi sistem aplikasi on line guna memediasi masyarakat dalam menentukan nilai berita untuk dijadikan media informasi ke masyarakat.

Kunjungan tersebut disambut dengan hangat, terlebih lagi di antara tamu kunjungan tersebut ada dari orang tua siswa yang merupakan artis Ibukota Jakarta. Sebut saja Yuni Sara yang menemani anaknya dalam kunjungan tersebut.

Diakhir kunjungan para siswa ini mempraktekan dengan gerakan yang diarahkan langsung oleh Brigadir Avvy Olivia, mereka menyerukan "Kami Pelopor Keselamatan Berlalulintas"

Beberapa Titik Jalan MHT Akan di Perbaiki

09:10

Jakarta - Guna memberikan kemudahan sekaligus kenyamanan bagi warganya, Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara akan memperbaiki sebanyak 207 titik ruas jalan pemukiman warga.

Perbaikan jalan pemukiman warga ini merupakan usulan yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan mulai dikerjakan pada April 2013.

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara, Ali Fatah mengatakan, ratusan ruas jalan yang akan diperbaiki ini merupakan jalan setapak, gang, lorong, serta termasuk perbaikan saluran air di pemukiman rumah warga. "Setelah melalui proses, kemudian menjadi prioritas untuk diperbaiki. Saat ini proyek itu akan memasuki proses lelang, dan rencananya mulai dikerjakan April mendatang," ujar Ali, Rabu (27/2).

Dikatakan Ali, ke-207 titik ruas jalan di pemukiman warga yang akan diperbaiki itu terdapat:

86 titik di Kecamatan Cilincing,
36 titik di Kecamatan Tanjungpriok,
46 titik di Kecamatan Koja,
22 titik di Kecamatan Penjaringan,
13 titik di Kecamatan Pademangan,
dan 4 titik di Kecamatan Kelapagading.

Titik jalan yang akan diperbaiki itu memiliki dua ukuran kategori jalan, yaitu:

perbaikan ruas jalan sepanjang 100-300 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan pendek,
dan jalan sepanjang 100-850 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan panjang.

sumber: poskota