Kepolisian Mengakui, PPKD 2013 Tidak Ada Kordinasi Dengan Petugas

Kepolisian Mengakui, PPKD 2013 Tidak Ada Kordinasi Dengan Petugas

16:11
Jakarta - Acara Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013 yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai Pesta Rakyat tidak dibarengi dengan kordinasi pihak kepolisian yang baik. Imbasnya, parkir liar dan kesemrawutan lalu lintas terjadi di wilayah sekitaran Monumen Nasional (Monas).

Kasatlantas Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Slamet Widodo saat ditemui wartawan di lokasi mengatakan, pihaknya sudah tidak dapat berbuat apa-apa selain memantau. Tidak hanya itu, Slamet mengaku memang tidak ada kerjasama dengan dinas terkait untuk mengamankan situasi lalu lintas sekitar selama pagelaran berlangsung.

"Dari dinasnya sendiri tidak ada kordinasi sih. Ini juga kita inisiatif sendiri," ujarnya di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6).

Walau sudah ada tempat parkir yang telah disediakan, yakni di tempat parkir IRTI, Monas, akan tetapi tempat itu tidak dapat menampung seluruh pengunjung yang berkunjung ke acara "embrio Jakarta Fair" ini.

Slamet sendiri menilai seharusnya acara ini juga dibarengi dengan pengelolaan perparkiran yang mempuni, sehingga kemacetan akibat kendaraan parkir di bahu jalan dapat teratasi.

"Mau nangkep (parkir liar), siapa yang mau ditangkep. Ini aja saya enggak tahu lagi ngaturnya gimana. Ya namanya juga pesta rakyat," ungkap Slamet.

Dari pantauan di lokasi, arus lalu lintas yang terjadi di jalan Medan Merdeka Barat hingga menuju Jalan MH Thamrin terpantau masih mengalami kemacetan, hal ini merupakan imbas dari parkir liar dan masyarakat yang keluar dari acara PPKD 2013.
Danang Parikesit: 4 Hal Penyebab Kemacetan Jakarta

Danang Parikesit: 4 Hal Penyebab Kemacetan Jakarta

16:08
Jakarta - Berganti kepemimpinan dengan berbagai janjinya tidak serta-merta mengubah Jakarta dengan seketika. Misalnya persoalan lalu lintas yang semakin hari malah semakin macet. Sampai sekarang, Gubernur Jakarta Joko Widodo belum dapat membenahi permasalahan laten yang dihadapi masyarakat ibu kota setiap hari ini.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit, mengatakan, ada empat hal yang menyebabkan mengapa Jakarta bertambah macet setiap harinya. Pertama, katanya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dengan pertumbuhan itu, pendapatan per kapita masyarakat Jakarta juga semakin tinggi. Kemampuan untuk membeli pun semakin tinggi.

Dengan kemampuan ekonomi yang bagus, ujar Danang, masyarakat akan membeli kendaraan pribadi untuk dipakai setiap hari. Pemerintah pun tidak bisa membatasi pembelian kendaraan setiap harinya. "Jika dilarang, saya kira akan mengalami represi yang cukup besar dalam perekonomian kita," kata Danang dalam diskusi dengan Tempo, Selasa 4 Juni 2013.

Alasan kedua, kata Danang, adalah pertumbuhan penduduk. Jakarta seringkali dipilih masyarakat sekitar Jakarta atau di luar kota untuk mengadu nasib. Akibatnya, setiap harinya selalu bertambah penduduk baru.

Kemudian, ujarnya, panjang perjalanan yang semakin lama semakin banyak. Ia memperkirakan, kecepatan rata-rata kendaraan pada saat jam sibuk saat ini mencapai 9 kilometer per jam. Tahun depan kondisinya akan lebih parah lagi. Didukung dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi, kemungkinan kecepatan rata-rata di ibu kota akan mencapai 5 kilometer per jam.

"Jadi nanti saat ada teman yang pakai Mercedes-Benz di tengah macet dan nawarin untuk naik mobilnya, nanti kita bisa bilang, maaf saya sedang terburu-buru," kata Danang.

Alasan terakhir, menurut Danang, adalah memburuknya angkutan umum di Jakarta. Dalam data MTI, pengguna kendaraan umum dalam 10 tahun terakhir menyusut dari 40 persen menjadi 14 persen hari ini. Alasannya, ujarnya, karena banyak warga yang beralih ke sepeda motor atau moda lainnya yang sifatnya lebih cepat.

Semakin sedikit penggunaan angkutan umum, ia mengatakan, maka nasib perusahaan angkutan umum pun semakin buruk. Karena, jumlah armada yang konstan dan penumpang yang semakin sedikit membuat pendapatan menurun. Inilah yang membuat banyak pengusaha angkutan umum gulung tikar. "Karena itu, Pemerintah Jakarta mesti bekerja sama dengan swasta supaya angkutan umum tetap hidup dan pelayanan transportasi umum juga meningkat," ujarnya.
Truk Tabrak Rumah, 2 Orang Tewas

Truk Tabrak Rumah, 2 Orang Tewas

16:05
Cikalongwetan - Truk kontainer terjun ke rumah warga di Desa Cikalongwetan, Cipta Gumati, Kabupaten Bandung Barat. Dua orang tewas dalam kejadian ini. "Korban tewas dibawa ke Puskesmas Cikalong Wetan," ujar petugas Unit Laka Lantas Polres Cimahi Aiptu Adang, Minggu (16/6/2013). Saat ini, kata Adang, petugas masih terus berupaya mengevakuasi truk. Adang belum dapat memastikan apakah masih ada korban yang terjepit truk. "Dugaan ada, makanya masih dicari," katanya. Adang mengaku belum mendapat informasi penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu. "Informasi masih dikumpulkan anggota di lapangan," tandasnya.
3 Hari Gratis Naik Bus Transmetro Pekanbaru

3 Hari Gratis Naik Bus Transmetro Pekanbaru

16:04

trans-Metro-Pekanbaru.jpg

Pekanbaru - Sebanyak 50 unit bus Transmetro Pekanbaru akan beroperasi mulai tanggal 22 Juni 2013, sehingga total bus Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) ini akan menjadi 70 unit. Lounching pengoperasian akan dilakukan pada Juni mendatang untuk koridor lanjutan yakni koridor III, IV, V, VI dan VII.

Selama tiga hari pertama pengoperasian 50 unit bus baru dan 20 unit bus lama, ongkosnya akan digratiskan. Hal ini sebagai ucapan terima kasih Pemko Pekanbaru kepada masyarakat Pekanbaru yang telah berpartisipasi dalam membangun Kota Pekanbaru.

Bus ini sudah dipersiapkan PD Pembangunan sebagai penanggungjawab pengoperasian, dan halte juga sudah siap dibangun yang sampai ini sudah dalam proses pemasangan atap dan tempat duduk.
Residivis Pencurian Bermotor Ditembak Polisi

Residivis Pencurian Bermotor Ditembak Polisi

15:58
iluspencuri
Jakarta – Seorang residivis kasus pencurian motor ditembak kakinya lantaran berupaya kabur saat mencari rekan kejahatannya, di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Betis kanan tersangka, Tri Suwandi alias Otong, 40, bocor setelah ditembus pelor polisi . Motor Suzuki FU B 6902 PUV dan kunci T disita polisi. “Dari keteranganya, ia mengaku sudah 30 kali mencuri motor di sejumlah tempat di Jakarta Utara,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Sutikno.

Otong beraksi sekitar Pk. 19.00 di Jalan Agung Perkasa, Sunter Agung, Tanjung Priok. Melihat motor parkir di depan rumah kontrakan, ia mengendap-endap menggasak kendaraan milik, Maksum, 29. Namun aksi pri Indramayu ini dipergoki pemilik yang langsung meneriakinya maling. Pelaku pun dibawa ke kantor polisi.

Usai diperiksa, tersangka yang setahun lalu keluar LP Cipinang dibawa petugas mencari teman kejahatannya. Polisi langsung bertindak. Dua tembakan peringatan dilepas tapi tak digubrik Otong. Bandit ini baru berhenti berlari setelah peluru menembus kakinya.

“Tersangka mencari sasaran, sepeda motor di rumah kontrakan. Dia ditangkap tahun 2010 dalam kasus pencurian,” kata AKP Sutikno. Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
Macet di Jalan Raya Bekasi Makin Parah

Macet di Jalan Raya Bekasi Makin Parah

15:56
Jakarta - Perbaikan jembatan di Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur, belum juga selesai. Setiap hari, kemacetan panjang semakin menjadi-jadi.

Antrean kendaraan menjadi pemandangan sehari-hari dimulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Bekasi. Atau sebaliknya Jalan Raya Bekasi macet mulai dari Cakung. Macet karena jalan menyempit. Pasalnya yang dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan ditutup.

Padahal, jalan ini juga kerap dilintasi kendaraan berat seperti truk gandeng maupun bus AKAP kini. “Jarak 1 km bisa ditempuh 30 menit,” ujar Rukin, warga Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. “Seharian, nggak pagi maupun malam, termasuk hari libur, juga macet.”

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi Soelarso, mengatakan sudah menerjukan anggotanya untuk mengurai kemacetan. “Jalur alternatif pun sudah kami berikan,” katanya.
Polri Gelar Gowes Santai Jelang HUT Bhayangkara

Polri Gelar Gowes Santai Jelang HUT Bhayangkara

15:54
Jakarta – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-67 yang jatuh tiap 1 Juli, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar lomba ‘Gowes Santai’ terbuka untuk umum dengan tema “Sepeda Santai Mitra Bhayangkara”yang  dimeriahkan  oleh sejumlah artis ibu kota seperti Okan Cornelius, Terry Putri, Gading Marten, Uut Permatasari dan Rio Febrian.

Selain itu Hadir juga Menteri Perdagangan Gita Wirjaman, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin, Jaksa Agung Basrief Arief dan Sejumlah pejabat Mabes Polri dan Polda Metro Jaya diantaranya  Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kabareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Baharkam Polri Komisaris Jenderal Oegroseno, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno dan Kadiv Humas Polri Brigjen Ronny F Sompie, serta beberapa pejabat Polda Metro Jaya dan Mabes Polri lainnya.

Acara sepeda santai yang diselenggarakan, Minggu (16/6/2013) mengambil rute Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Bundaran HI, Patung Kuda, Jl Sudirman dan finish di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar 15 ribu orang baik tua maupun muda bersiap dengan sepedanya masing-masing untuk berputar-putar keliling Kota Jakarta sesuai dengan rute yang telah ditentukan panitia.

Tak hanya diisi dengan sepeda santai, acara ini juga dibanjiri dengan puluhan hadiah  menarik yang telah dipersiapkan oleh panitia dan sponor.Para peserta dan pejabat-pejabat Polri tampak menikmati suguhan hiburan tersebut hingga acara selesai.

.Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberikan sambutan yang diakhiri dengan pelepasan peserta sepeda santai.

“Bersepeda ini kegiatan yang paling disenangi masyarakat. Murah dan sehat. Untuk bangun bangsa, perlu keamanan yang didukung juga oleh masyarakat. Jadi, mari kita bersama jaga keamanan,” kata Kapolri dalam sambutannya.

Kapolri mengatakan acara fun bike ini tak hanya diselenggarakan di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia dalam rangka HUT ke-66 Bhayangkara. “Indonesia aman, Jakarta aman, pembangunan sukses,” tutup Kapolri.

Kapolri, usai acara pun turun panggung. Dia berlalu pergi memberikan tanda ‘penolakan’ untuk diwawancara  sambil berkata berterimakasih kepada seluruh peserta funbike.”Makasih ya, makasih ya,”ujarnya.

Kapolri pun kemudian berlalu pergi bergegas naik ke atas medium truk Unimog dan  menyetir langsung kendaraan 4 WD bernopol D 9999 BM itu besutan pabrikan Mercedes Benz Jerman tersebut. Sambil mengacungkan jempol kanannya, Kapolri yang dilepas oleh Wakapolda dan pejabat Polda Metro Jaya lainnya, berlalu meninggalkan Polda Metro Jaya.

Panitia Pelaksana Fun Bike, Komisaris Polisi Iwan Saktiadi mengatakan kegiatan ini dibuka oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

“Selain fun bike, untuk meramaikan penyambutan HUT Bhayangkara, juga diisi dengan acara undian berhadiah untuk peserta,”ujarnya.

Acara fun bike merupakan acara favorit tiap kali HUT Bhayangkara di Polda Metro Jaya. Tahun lalu Polda juga menyelenggarakan acara yang sama dengan tema Mitra Bhayangkara Gowes.
Pengunjung PRJ Monas Membludak, Arus Lalu Lintas Macet

Pengunjung PRJ Monas Membludak, Arus Lalu Lintas Macet

15:52
Jakarta – Pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) Monumen Nasional (Monas) membludak, Minggu (16/6/2013) siang,  akibatnya arus lalulintas di sekitarnya macet parah. Setiap pengujung pagelaran Pekan Produk Kreatif Monas, tidak dikenakan pungutan atau tiket masuk sebagai mana halnya PRJ Kemayoran Jakarta Pusat.

“Lalulintas sekitar Monas macet parah,” ucap seorang pengunjung.

Pantauan Poskotanews.com, arus lalulintas mulai bergerak padat di Jalan Pejompongan, arah Stasiun KA Gambir. Kemudian arah ke Jalan Veteran dan Jalan Medan Merdeka, depan Istana. Banyak kendaraan parkir di pinggir jalan, termasuk di sekitar Masjid Istiqlal.

Pagelaran ini juga bersambut dengan pameran di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, praktis arus lalulintas di sekitar Gedung Pertamina dan Kementerian Agama dan kementerian Luar Negeri, tersendat. ‘macetnya gak ketolongan.”

Selain itu, kawasan Taman Monas juga dipadati pengunjung. “Masuk kawasan Monas gratis, kalau ke PRJ Kemayoran harus bayat tiket masuk dan harganya sungguh mahal di hari libur seperti sekarang,” timpal seorang pengunjung.
Sementara itu, Ketua Panitia  Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD), Andi Baso, yang digelar di silang barat daya Monas diserbu puluhan ribu pengunjung. Untuk melihat ‘PRJ Monas’ yang dilakukan di dalam tenda raksasa berwarna putih itu, pengunjung harus berdesakan. Ia pun menyampaikan permintaan maafnya.

“Jumlah pengunjung yang datang ini di luar perkiraan dan prediksi. Kami meminta maaf atas keterbatasan ini. Dan kami masih menggunakan settingan indoor, buku tamu sudah tidak bisa ada lagi,” ujar Andi, Minggu (16/6/2013).
Tabrakan di Tol Cikampek, 1 Orang Tewas

Tabrakan di Tol Cikampek, 1 Orang Tewas

15:49
tabrak
Karawang – Tabrakan beruntun,  tiga kendaraan, di Jalan Tol Cikampek Km 63-200  Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek ke arah Jakarta, mengakibatkan pengemudi truk colt diesel pengangkut kandang ayam  tewas seketika sedangkan keneknya menderita luka – luka. Dari kendaraan Dum Triuk dan Truk Trailer, selamat dari musibah ini, Minggu pagi.

Korban yang tewas, Dariman, 39, warga Kampung Sempon Rt 02/03 Desa Papandayan Kecamatan Wonogiri, Jateng, sopir truk colt diesel pengangkut kandang ayam, sedang keneknya yang luka – luka pada bagian mukanya,, Mustopa, 41, warga Kampung Gunungtua RT 01/04 Desa Gunungtua Cijambe, Subang, Jawa Barat.

Mayat sopir yang tewas, Minggu siang pukul 14:00 dijemput keluarganya di RSUD Karya Husada, Cikampek, sedangkan Mustopa, keneknya dibawa keluarga ke dukun patah tulang ke Cimande, Sukabumi, tutur Anton, Satpam RSUD Karya Husada.

Salah seorang saksi mata yang juga sopir dump truk, Safrudin, 27, warga Muara Baru, Cikalong, Bandung Barat, Bandung,  kepada petugas Jasa marga Tol Cikampek mengatakan, kendaraannya ditabrak dari belakang oleh kendraaan truk pengangkut kandang ayam yang melaju dengan kecepatan tinggi kearah Jakarta.

Akibat bentruran keras menyebabkan dum truk  yang ia kemudikan Safrudin,   menabrak Truk Trailer yang berada didepannya, namun  truk Trailer tersebut kabur melarikan diri.

Sopir dan kenek truk colt disel terhimpit bady bagian depan truk yang ringsek, sedangkan sopirnya tewas ditempat kejadian, jalur Cikampek – Jakarta sempat macet, setelah korban dievakuasi petugas Jasamarga, arus kembali lancar, kedua korban dilarikan ke RSUD Karya Husada sedangkan truk colt diesel dan dumtruk dirarik ke pool Jasamarga, Cikampek. Kasusnya ditangani Satlantas Polres Karawang.
Ribuan Buruh Ancam Turun Kejalan Besok

Ribuan Buruh Ancam Turun Kejalan Besok

15:48
Jakarta – Ribuan buruh disejumlah kota besar di Indonesia,  Senin (17/6) ini akan turun kejalan dan berdemo  menolak kenaikan harga BBM. Mereka mengancam akan menutup sejumlah pintu tol.

Demo secara serentak juga akan dilakukan buruh di , Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Purwakarta, Serang,  Semarang, Surabaya, Pasuruan, Yogyakarta, Batam, Medan, Aceh, Lampung, Makassar, Manado, Gorontalo, Samarinda sampai Papua.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengungkapkan, di Ibukota Jakarta sendiri,  akan ada 5000 buruh yang turun ke jalan. Mereka akan menyampaikan aspirasi di depan gedung DPR/MPR RI.

Said Iqbal mengungkapkan, KSPI tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sebentar lagi akan diumumkan pemerintah. Pasukan buruh siap dikerahkan untuk menggagalkan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro kepada Rakyat.

Menurutnya,  buruh akan melakukan aksi besar-besaran pada 17 atau 18 Juni 2013 ke Gedung DPR jika pemerintah tetap menaikan harga BBM.

“Sekitar 5.000 hingga 10.000 buruh se-Jabodetabek akan mengepung DPR pada 17 atau 18 Juni 2013. Tergantung kapan DPR akan melakukan rapat paripurna terkait pembahasan BBM,” kata Said  Iqbal.

Aksi serupa  juga dilaksanakan disejumlah kota besar. “Aksi ini dilakukan secara  terus menerus,” ujarnya.

Ia juga  menyayangkan pengalihan subsidi BBM tidak ditujukan untuk perbaikan pelayanan transportasi atau pun untuk pelaksanaan  jaminan kesehatan BPJS yang rencanannya berlaku untuk seluruh rakyat pada 1 Januari 2014.

“Pemerintah mengalihkan subsidi tapi tidak menjalankan jaminan kesehatan secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia 1 Januari 2014 malah memberlakukannya secara bertahap hingga 2019. Lantas apa manfaat pengalihan subsidi BBM tersebut?,” tanya  Said Iqbal.

Ia mengungkapkan,  dalam aksi puncak nanti  tidak menutup kemungkinan akan ada penutupan jalan tol jika pemerintah bersikukuh dengan keputusannya. “Penutupan jalan tol, pelabuhan, dan bandara itu opsi kalau pemerintah tetap tidak mau menurunkan harga BBM,” pungkas Iqbal.
Dinihari Terjadi 4 Kecelakaan di Jakarta

Dinihari Terjadi 4 Kecelakaan di Jakarta

15:36
Jakarta - Menjelang subuh terjadi empat kecelakaan kendaraan bermotor di lokasi berbeda di Jakarta. Kecelakaan ini terjadi diduga karena pengendara kurang antisipasi dalam mengemudi kendaraan mereka.

Menurut TMC Polda Metro Jaya melalui akun twitter resminya, Minggu (16/6/2013), kecelakaan pertama terjadi pada pukul 02.10 WIB di Jembatan Besi, Latumenten, Jakarta Barat. Kecelakaan ini melibatkan mobil Xenia B 1830 CVI dan motor Honda B 6392 STE.

"Korban luka-luka atas nama Yunianto, usia 35 tahun," kicau TMC Polda Metro Jaya.

Sekitar setengah jam kemudian, tepatnya pukul 02.40 WIB, terjadi kecelakaan tunggal di Jalan S Parman dekat Polres Jakarta Barat. "Kecelakaan Toyota Innova B 1026 UKC menabrak pagar tol," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Pukul 04.30 WIB kembali terjadi kecelakaan. Mobil jenis Honda Freed B 1339 POG menabrak sebuah truk di depan Menara Jamsostek, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. "Saat ini masih penanganan petugas Polri," ujar TMC Polda Metro Jaya.

Kecelakaan yang diinformasikan akun twitter TMC Polda Metro Jaya selanjutnya melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan. Belum ada informasi lebih lanjut dari kecelakaan ini.

"Kecelakaan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan Honda Grand di depan RS Setia Mitra, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Masih penanganan polisi," kicau TMC Polda Metro Jaya.
Banjir 30 Cm Masih Genangi Pademangan

Banjir 30 Cm Masih Genangi Pademangan

15:34
Jakarta - Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengoperasikan kembali pompa Ancol agar banjir di Pademangan surut. Namun masih ada genangan air berwarna hitam pekat dan berbau tak sedap setinggi 30 cm menutupi rumah warga di Pademangan Barat, Jakarta Utara.

"Masih banjir sekitar 30 cm di depan rumah. Semakin hitam dan baunya sangat mengganggu," kata warga Pademangan Barat bernama Hanisa, Minggu (16/6/2013).

Hanisa menuturkan banjir telah merendam permukiman warga sejak Jumat (7/6) hingga hari ini. Sejumlah warga yang mencari nafkah dengan berdagang pun menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

"Ada yang dagang nasi goreng sejak banjir nggak bisa dagang. Pemilik warung juga nggak bisa dagang. Untuk belanja kebutuhan sehari-hari juga susah. Secara ekonomi kita mengalami kerugian," ujar Hanisa.

Hanisa menyayangkan penanganan pemerintah provinsi yang dinilainya agak lambat. Ia mengharapkan penanganan banjir di Pademangan dapat dipercepat karena mulai bertambahnya korban banjir yang mengeluhkan sejumlah penyakit seperti gatal-gatal dan demam.

"Kita cuma minta dipercepat surutnya. Sudah mulai banyak yang mengeluh gatal-gatal dan demam karena tiap hari harus jalan kaki di air kotor itu," tutup Hanisa.
Busway Terbakar di Harmoni

Busway Terbakar di Harmoni

15:33
Jakarta - Sebuah bus TransJ terbakar di sekitar halte Harmoni, Jakarta Pusat. Hampir seluruh badan bus berwarna abu-abu ini terbakar kobaran api.

Kobaran api dari bus ini terlihat sangat besar. Asap hitam mengepul dari bagian tengah bus tersebut. Bagian tengah dan depan bus berjalur khusus ini sudah terlalap oleh kobaran api. Asap hitam kebaran ini dapat dilihat dari jarak sekitar 300 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (16/6/2013). Kebakaran besar ini membuat banyak pengendara jalan melambatkan kendaraannya untuk melihat kebakaran ini.

Penyebab kebakaran dan juga korban dalam kebakaran ini belum diketahui.
Polri Himbau Pendemo Kenaikan BBM Harap Tertib

Polri Himbau Pendemo Kenaikan BBM Harap Tertib

15:31
Jakarta - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah elemen masyarakat akan melakukan unjuk rasa di beberapa daerah. Terkait rencana demo ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat untuk tertib dan menaati peraturan perundang-undangan yang belaku selama demo dilangsungkan.

Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, unjuk rasa adalah hak setiap warga negara Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya.

"Demo, unjuk rasa ini dilindungi oleh undang-undang, tetapi kita imbau agar demo dilakukan dengan tertib dan aman," kata Sutarman, kepada wartawan usai mengikuti acara 'Gowes Santai' di Mapolda Metro Jaya, Minggu 16 Juni 2013.

Sutarman melanjutkan, Polri menyiapkan personel untuk memberikan pengamanan dalam upaya pelayanan terhadap masyarakat yang akan berunjuk rasa tersebut.

"Kita siapkan pengamanan di Polda-Polda lain untuk melayani kegiatan masyarakat ini," kata dia.

Di akhir perbincangan, Sutarman meminta masyarakat untuk tidak melanggar hukum selama melakukan demo. Pihak kepolisian akan melakukan penindakan tegas bila peserta demo melakukan demo dengan cara-cara melanggar hukum.

"Sepanjang tidak melakukan perusakan. Pendemo harus bertanggung jawab secara hukum bila melakukan pelanggaran," tutup Sutarman.

Berikut data sejumlah elemen yang hendak melakukan unjuk rasa.

Pukul 08.00 WIB, Aliansi Serikat Buruh dan Srikat Pekerja Tangerang Raya serta KSPSI akan melakukan unjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta. Peserta demo yang berjumlah sekitar 1.000 orang itu mengangkat isu penolakan kenaikan BBM.

Selanjutnya, pukul 09.00 WIB, unjuk rasa dari elemen Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) di Gedung DPR, Kementerian BUMN dan Istana Negara dengan peserta demo sekitar 300 orang. Tolak kenaikan BBM dan mendesak Panja Ketenagakerjaan penghapusan sistem kerja outsourcing di perusahaan BUMN, menjadi topik demo massa tersebut.

Pukul 10.00 WIB, demo dari massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berjumlah 2 ribu orang, akan digelar di kantor Direktorat Jender Pajak Jakarta Selatan dan depan gedung DPR.

Pukul 10.00 WIB, di Disnakertrans DKI Jakarta , Balaikota DKI Jakarta dan gedung DPR, unjuk rasa oleh 500 orang anggota Forum Buruh DKI Jakarta, menolak kenaikan BBM dan meminta Kadisnaker untuk komitmen memperjuangkan upah yang layak.

300-500 orang dari massa KSBSI akan berunjuk rasa di depan gedung DPR, pada pukul 12.00 WIB dengan mengusung tema menolak kenaikan harga BBM.

Pukul 09.00 WIB, di PT Inti Polymetal Kawasan Industri Pulogadung Jaktim, unras oleh FSPMI dan Karyawan PT Inti Polymetal 1000 orang, meminta dipekerjakan kembali 24 org karyawan PT Inti Polymetal yang dipecat.

Terakhir, pukul 13.00 WIB, demo di Kantor Kementrian Perhubungan Jakpus dari massa Koalisi Rakyat Untuk Indonesia sekitar 150 orang.