
Cileungsi -- Pengguna jalan mengeluhkan kerusakan jembatan penghubung
Cileungsi-Cibubur, Jawa Barat. Selain menimbulkan antrean panjang
kendaraan hingga 1 km, kerusakan itu juga mengganggu aktivitas warga.
"Biasanya saya butuh waktu lima menit untuk melewati jembatan itu,
sekarang jadi 10-20 menit," kata Edwin, sopir angkutan kota
Cileungsi-UKI, Kamis (20/2).
Keterlambatan itu, kata Edwin, terjadi sejak Januari lalu ketika
kerusakan jalan di jembatan makin parah. Lobang-lobang mengangga dan
jalan tampak retak di kiri kanannya.
Mobil-mobil pribadi, angkutan umum, dan truk-truk besar pun terpaksa
memperlambat laju kendaraan saat melewati jembatan itu. Yang terjadi,
kata Edwin, kemacetan pun tek terelakkan, baik pada pagi, siang, hingga
malam hari.
Kondisi jembatan itu juga memprihatinkan. Beberapa palang pembatas
jembatan hilang, kalaupun ada, pembatas itu retak. Sementara, besi-besi
jembatan sudah karatan.
Kerusakan jembatan terjadi tidak hanya pada satu arah, melainkan pada
kedua arahnya, baik arah Cibubur-Jakarta maupun arah Cileungsi.