Petugas piket Jasa Marga, Rafly saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Meski demikian dirinya belum dapat memastikan penyebab terguling bus itu.
"Belum tau apa penyebabnya. Ada dugaan sopir ngantuk," katanya.
Saat ini, kata Rafly, petugas kepolisian sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi truk dan mengarur arus lalulintas.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas Tol Kebon Jeruk yang mengarah ke Tomang mengalami kepadatan sepanjang ;ebih dari 1,5 kilometer.
"Karena baru selesai evakuasi kepadatan masih terlihat di lokasi. Saat ini kemacetan kurang lebih 1 hingga 2 kilometer," jelasnya.