NTMC - Senin (30/3/2015), Apa yang dilakukan para pemotor melawan arus sudah sepatutnya tak ditiru. Tapi apa yang terjadi sebaliknya, justru semakin mewabah. Buktinya saja di jalan dekat perlintasan stasiun Pasar Minggu, Jaksel. Setiap pagi pemotor melawan arus menumpuk.
Seperti pagi ini, para pemotor melawan arus menumpuk dan membuat macet arus lalu lintas di depan Stasiun Pasar Minggu menuju ke arah Tanjung Barat.
Tak hanya di jam pergi kerja, di jam pulang kerja juga sama gilanya para pemotor melawan arus itu. Seolah tak bersalah, mereka cuek saja melawan arus melintas menuju kawasan Pisangan.
Kemacetan yang timbul berimbas pada jalur di perlintasan kereta api. Terkadang kereta mesti melambatkan lajunya atau berhenti karena banyak pemotor yang tetap memaksa melintas walau sirine menyala.
Selain di kawasan dekat Stasiun Pasar Minggu, di pagi hari motor melawan arus juga banyak di ruas Jl Lenteng Agung menuju Pasar Minggu. Pemotor ini melawan arus memanfaatkan ruas jalan satu arah dari Pasar Minggu ke Depok yang sepi.
Tak putus-putus motor yang melawan arus itu sambung menyambung. Aktivitas mereka berhenti bila ada petugas kepolisian yang berjaga. Ya bila ada petugas, para pemotor nekat ini menghentikan aksinya dan mau taat aturan.
Jadi sebenarnya bila petugas yang berjaga, para pemotor lawan arus ini pun urung melawan aturan.
Sangat disayangkan mereka taat aturan hanya kalo ada petugas.