Perangi Teroris, Polda Banten Bentuk Satgas Antiradikalisme

11:03

NTMC -  Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) antiradikalisme yang bekerjasama antara Pemerintah Provinsi Banten, Polri/TNI, dan Kejaksaan Tinggi Banten.

"Semuanya saling berkontribusi memberikan informasi informasi, mengsinergikan program dan melakukan pendekatan yang terindikasi radikal, bahkan mengadakan dialog,” kata Kapolda, kepada wartawan, Selasa (19/5/2015).

Ditambahkan Kapolda, Polda Banten juga akan melakukan kerjasama dengan alim ulama untuk membantu penyuluhan dan penjelasan kepada masayarakat agar terhindar dari paham radikal.

“Alim ulama itu kan banyak didengar oleh masyarakat, di masyarakat kita ulama itu sebagai guru, sehingga dapat mencegahnya,” ungkap Kapolda.

Terkait lokasi berkembangnya radikalisme, Brigjen Pol Boy mengaku tidak bisa ditentukan lantaran radikalisme itu menyangkut pemikiran masyarakat yang dapat tumbuh di mana saja.

"Justru orang yang dari luar harus diawasi. Jangan sampai paham radikal, menghasut kalangan anak-anak muda yang terprovokasi, bahkan direkrut dengan kegiatan aksi terorisme,” jelas Brigjen Pol Boy.

Kapolda melanjutkan, kelompok radikal mengincar generasi muda masuk ke kegiatan teroriseme. Khusus untuk itu, pihaknya telah menerjunkan intelejen di sejumlah kawasan rawan paham radikalisme di Banten.

“Kita harus jaga, dan waspada kepada orang orang radikal. Namun sekarang sudah bisa terindikasi, dan bisa dicegah sebelum beraksi,” pungkas Brigjen Pol Boy.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »