NTMC - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyebut angka kecelakaan di ruas jalan di Jakarta lebih banyak disebabkan oleh kesalahan pengemudi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin mengatakan, sebanyak 90% kecelakaan disebabkan pengemudi lengah, tidak tertib, tidak terampil mengemudi sehingga mengakibatkan tingginya kecelakaan lalu lintas.
"Jadi perlu adanya sosialisasi keselamatan yang berkesinambungan bagi para pengemudi transportasi umum seperti bus dan truk. Ini penting karena berdampak baik bagi pengguna jalan, perusahaan, dan keluarganya yang menunggu di rumah," kata Kombes Pol Risyapudin, Minggu 25 Oktober 2015 kemarin.
Menurut Kombes Pol Risyapudin, faktor lain yang menyebabkan kecelakaan adalah lelah dan mabuk dan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, tercatat sepanjang 2014 ada sekitar 5.887 kecelakaan terjadi akibat pengemudi dan 3.728 di antaranya lengah dalam perjalanan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tidak akan berarti apabila tingkat kecelakaan dan kematian di jalan raya terus meningkat. Tingginya angka kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan seperti truk dan bus mayoritas dibebankan kepada pengemudinya.