NTMCPOLRI - Kepolisian Resor Tegal Kota telah melakukan 794 penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, selama sepekan lebih pelaksanaan Operasi Zebra 2015. Semua pelanggar lalu lintas telah ditindak baik berupa tindakan tilang maupun teguran, di mana jumlah kasus tersebut didominasi pengendara sepeda motor.
Dari data yang ada sejak digelar Operasi Zebra Candi 2015 hingga Kamis (29-10-2015) kemarin, tercatat 524 pelanggar ditilang dan 270 pelangar lainnya ditegur yakni 407 pengendara R2, 89 kendaraan penumpang dan 3 kendaraan Bus serta 25 Kendaraan barang.
"Hasil sementara hingga sepekan lebih Operasi Zebra kebanyakan pelangggaran lalulintas didominasi oleh para pengendara roda dua seperti tidak menggunakan helm," ungkap Kasat Lantas AKP Agus Triyono SH, Sabtu (31-10-2015).
Selanjutnya dari semua jumlah angka kasus pelanggaran yang menonjol yakni pelanggaran penggunaan helm sebanyak 203 kasus, Lampu Lalulintas 67 kasus serta 35 kasus kendaraan tidak sesuai syarat teknis dan layak jalan berikut 71 pelanggaran penggunaan sabuk pengaman.
Kasat Lantas menambahkan, pihaknya juga menindak pengendara motor yang kendaraannya tak sesuai standar, misalnya menggunakan knalpot brong maupun plat nopol yang tak standar atau dimodifikasi.
Selain itu dari para pengendara yang melanggar, polisi juga telah menyita 524 barang bukti di antaranya 119 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM) dan 384 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta mengandangkan 21 unit kendaraan.
Kemudian selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2015 , terjadi 2 (dua) kasus kecelakaan laka tunggal dan antar pengendara roda dua dengan 2 korban Luka ringan dan kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah).
"Selain menggelar razia di jalan raya dan memberikan surat tilang bagi pengendara yang melanggar, petugas juga mengandeng unsur Sub Denpom IV/Tegal dan dinas terkait lainnya menggelar razia gabungan termasuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat selama Ops Zebra Candi 2015," pungkas Kasat Lantas.