Massa Blokir Jalan, Jalur Cikande-Bandung Lumpuh

13:37
Ribuan anggota AMPC melakukan aksi blokir jalan di ruas Kecamatan Cikande - Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (2/5).
NTMC POLRI - Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Cikande (AMPC) melakukan aksi blokir di ruas Kecamatan Cikande – Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Senin (2/5).
Aksi blokir jalan ini dipicu kondisi rusak parah karena tak kunjung diperbai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Akibat aksi warga ini jalan disekitar aksi demo lumpuh total dan menyebabkan antrian sepanjang 2 kilometer.
Diperoleh keterangan, aksi blokir jalan ini sudah dilakukan warga sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelum bergerak, ribuan warga dari embap desa yakni Desa Leuwilimus, Situ Terate, Cikande Permai dan Desa Cikande berkumpul di Pertigaan Ambon Desa Cikande. Massa pun langsung melakukan orasi secara bergantian menggunakan pengeras suara yang tersedia di mobil bak terbuka.
Aksi massa ini mendapat pengawalan ketat dari petugas Sabhara Polres Serang dan Polsek Cikande. Pengaman juga melibat melibat personil Sabhara Polda Banten bahkan TNI.
Ketua AMPC, Daud Tamsir mengatakan, pemblokiran Jalan Cikande-Bandung, sebagai bentuk protes masyarakat terhadap Pemkab Serang. Sebab, sudah 5 tahun terakhir kondisinya rusak parah dan tidak ada rencana untuk diperbaiki. Akibat jalan rusak ini kerap terjadi kecelakaan.
“Kondisi jalan sudah sangat parah namun Pemkab Serang belum ada tanda-tanda memperbaiki. Padahalan kondisi jalan rusak ini sudah 5 tahun,” tandas Daud Tamsir.
Atas dasar itu, aksi yang akan dilakukan warga sebagai puncak sikap protes masyarakat agar Pemkab Serang lebih memerhatikan dan memprioritaskan infrastruktur. Infrastrtuktur merupakan akses vital masyarakat, yang cenderung berdampak meningkat dan menurunnya perekonomian masyarakat.
“Aksi kami atas dasar musyarawah sebelumnya yang sudah di lakukan. Jadi, sangat mendasar bila kami menyampaikan aspirasi dengan cara memblokir jalan,” tandas Daud Tamsir.
Sementera itu, Abidin Nasyar, warga Cikande Permai mengaku terganggu dengan adanya aksi blokir jalan ini. Meski harus berputar arah, pegawai swasta ini mengaku masih bisa menggunakan jalan tikus. Meski demikian dirinya mendukung adanya aksi blokir jalan ini karena berharap pemerintah segera memperbaiki.
“Gak bisa kemana-mana, semua akses jalan keluar ditutup oleh aksi massa menuntut perbaikan jalan Ambon-Cikande. Untung saya pake motor jadi bisa lewat jalan gang,” kata Abidin Nasyar kepada wartawan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »