Doa Dan Harapan Kapolri Tito Pada Sosok Polwan Mendatang

22:32

NTMC - ‎Dalam perayaan HUT ke-68 Polwan yang jatuh pada hari ini, Kamis (1/9/2016 ) di Rupatama Mabes Polri, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jajaran anggota Polri baik Polwan dan Polki serta turut hadir dalam perayaan HUT ke-68 Polwan yakni Pimpinan KPK Basariah Panjaitan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA)‎, Yohana Susana Yembise‎.

Saat upacara perayaan HUT ke-68 Polwan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan sambutan kepada seluruh anggota serta tamu undangan tentang doa serta harapan Kapolri di hari jadinya yang ke-68 ini Polwan dapat memperbaiki citra Polri‎ di masyarakat dan menjadi ujung tombak dalam merevolusi tubuh Polri.

Serangkaian acara HUT Polwan di Mabes Polri ini pun turut dimeriahkan pula dengan penampilan dari Polisi Cilik serta paduan suara dari anggota Polwan. Selain itu, terdapat pula sesi pemutaran sebuah film sejarah awal lahir dan terbentuknya Kepolisian Wanita.

Kapolri yang didampingi Ibu Asuh Polisi Wanita (Ketua Bhayangkari sekaligus istri Kapolri Tito) sempat memberikan penghargaan pada para Polwan yang berprestasi baik di bidang agama, olahraga, maupun seni.

Perayaan HUT Polwan ke-68 tahun ini, Kapolri Tito melambungkan harapan pada setiap sosok Polisi Wanita kelak dapat menduduki posisi strategis dalam institusi kepolisian seperti mulai dari Kapolsek, Kapolres, Kapolda, bahkan Kapolri yang akan datang. Tak menutup kemungkingan, dikarenakan tidak ada yang tidak mungkin.

Tito menambahkan, hingga saat ini belum ada lagi dari sosok Polwan. Dijelaskan, posisi tinggi dalam institusi kepolisian yang pernah dipegang Polwan yakni oleh Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo dengan menjabat sebagai Kapolda Banten dan dikenal sebagai wanita pertama yang menjabat posisi terhormat tersebut selama dua tahun.

Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo mengawali karirnya dengan menjadi Kepala Sekolah Polisi Wanita (Kasepolwan) Lemdikpol pada 1999. Kemudian ia bertugas sebagai Kabag Produksi dan Dokumentasi (Kabagprodok) Divisi Humas Polri pada 2004. Lalu menjadi Sekretaris Lembaga Pendidikan Polri (Seslemdikpol) pada 2006. Setelah itu menjabat sebagai Kapolda Banten sejak 2008 hingga 2010, terang Tito.

Satu hal yang membuat harapan Tito dalam sebuah niat dan keinginan untuk merevolusi tubuh Polri saat ini bergantung pada para sosok Polwan. Hal tersebut didasari oleh kepercayaan Tito sendiri bahwa sedikit banyaknya sosok seorang Polwan memiliki banyak kelebihan, seperti lebih resistan terhadap budaya korupsi dan lebih sensitif dalam beberapa hal. Selain itu, Tito menganggap polwan bisa memberikan citra positif bagi institusi Polri.

"Saya juga berharap mereka bukan hanya ada di jalan, tapi juga bisa berkiprah di bidang yang rawan korupsi, seperti reserse, kemudian di lalu lintas," papar Tito.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »