Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Triyogo ketika dikonfirmasi pun membenarkan adanya kejadian tersebut dan kini Reskrim Polsek Ps.Minggu bersama Polres Jakarta Selatan melakukan proses pendalaman serta penyelidikan terhadap para pelaku.
Diketahui, kejadian tersebut bermula ketika secara tiba-tiba puluhan remaja tanggung yang menggunakan sepeda motor berhenti disebuah warnet kawasan Jalan Taman Margasatwa Jaksel langsung menyerang pengunjung warnet secara membabi buta sekaligus mengacak-acak warnet.
Berjumlah sekitar 20 orang pelaku, komplotan geng motor tersebut pun melakukan aksi anarkisnya dengan berbekal senjata tajam berupa celurit, pedang, golok sisir.
Dari aksi anarkis komplotan geng motor tersebut, Dua orang pengunjung warnet pun menjadi korban. Kedua korban mengalami luka cukup serius dibeberapa bagian tubuhnya.Dan korban pun langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.
Tak hanya menyasar sejumlah pengungjung warnet, para pelaku pun melakukan pengrusakan sepeda motor milik pengunjung warnet yang tengah terparkir serta melakukan penjarahan benda berupa handphone dan lain-lain.
Setelah melakukan aksinya, 20 orang pelaku tersebut lantas pergi meninggalkan lokasi. Para pengunjung warnet pun kemudian melaporkan kejadian kepada pihak berwajib dan menyelamatkan korban pembacokan.
Hingga saat ini berdasarkan saksi mata saat kejadian, kepolisian belum dapat memastikan motif geng motor melakukan penyerangan di warnet tersebut. Namun kepolisian telah mengantongi identitas pelaku.
Identitas pelaku diketahui setelah polisi melakukan investigasi penyelidikan terhadap sejumlah saksi dengan menunjukkan data foto yang dimiliki polisi.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Triyogo menyampaikan pelaku sedang dalam tahap pengejaran. Info kawanan geng motor tersebut merupakan remaja tanggung dari kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kawanan tersebut menamakan dirinya sebagai kawanan Geng Motor Inggris. Kawanan tersebut diduga masih memiliki hubungan dengan kawanan Geng Motor Mahesa Kurung.
Kawanan Geng Motor Mahesa Kurung pun sejatinya baru saja ditangkap anggota Polsek Jagakarsa beberapa waktu lalu. Namun kini, diduga anggota Geng Motor Mahesa Kurung masih bertebaran untuk menebar teror dan menjajal ilmu kebalnya di jalanan.
Geng Motor Inggris dikenal sebagai kawanan yang licin. Pasalnya, polisi kerap melakukan razia di tempat tongkrongan kawanan geng motor tersebut. Namun, selalu saja berhasil meloloskan dirinya dari kejaran polisi. Saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan dari kasus tersebut.
Dihubungi secara terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta pun akan mendalami kasus tersebut. Pihak kepolisian menghimbau kerjasamanya terhadap masyarakat untuk melaporkan indikasi-indikasi keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat dengan melaporkan kejadian di lingkungannya,” ucapnya.