Kamis (15/12/2011), kepadatan kendaraan terjadi dari Bundaran Senayan hingga ke bawah jembatan Semanggi. Pengerjaan gorong-gorong di depan pintu keluar Kompleks Gelora Bung Karno memakan setengah badan jalan.
Badan jalan yang tersisa persis hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat. Pembangunan gorong-gorong di sebagian ruas jalan memang sudah selesai, namun tidak ditutup secara sempurna dan masih berbatu.
Kondisi ini membuat pengendara sangat berhati-hati saat melintas dengan mengurangi kecepatan kendaraan. Masuk ke bawah jembatan Semanggi, kondisi lalu lintas sedikit lancar. Kemacetan kembali terjadi di pertigaan Jalan Benhil menuju Jalan Jenderal Sudirman. Penyebab masih sama, gorong-gorong.
Kemacetan yang tak kalah parah juga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman menuju Blok M. Kemacetan sudah terlihat di depan Sampoerna Strategic Square hingga kawasan perkantoran Sudirman Central Busines District (SCBD). Dua titik pembangunan gorong-gorong yakni di depan Kampus Atma Jaya dan di depan Mapolda Metro Jaya yang jadi pemicu.
Kepadatan kendaraan semakin parah ketika kendaraan dari jalur cepat keluar dan menyerobot masuk ke gedung-gedung perkantoran SCBD. Perang klakson kendaraan pun terjadi. Pengendara yang tidak sabar nekat naik ke trotoar yang semestinya digunakan untuk pejalan kaki.
Kondisi ini terjadi tidak hanya saat jam berangkat dan pulang kerja. Macet akan semakin parah jika Ibu Kota diguyur hujan. Hingga berita ini diturunkan, polisi lalu lintas masih berusaha mengurai kemacetan.