Palembang-Korban tewas akibat kecelakaan Kereta Api (KA) di Prabumulih berhasil dievakuasi setelah tiga jam terpanggang di atas gerbong yang terbakar. Namun, belum diketahui identitas korban tewas yang terbakar dalam kecelakaan kereta Babaranjang, di Desa Pangkul Kecamatan Cambai, Prabumulih, Sumatera Selatan, kemarin.
“Guna mengevakuasinya, para petugas terpaksa menyemprotkan air terlebih dahulu, apalagi bahan bakar banyak yang berceceran,” ujar salah seorang warga Prabumulih.
Selanjutnya, jasad korban itu dibawa ke RS Umum Moehammad Hoesin Palembang guna diotopsi. Sementara masinis Sofyan Riadi (23), warga Tegal Binangun Lr Pipa VI Rt 27 Rw 09 Palembang, Asisten Masinis Joni Firmansyah (24), warga Bakung raya No 148 Rt 37 Rw 015 Desa Sialang Kecamatan Sako, Palembang, serta Mekanik Joni Anwar (49), warga Jalan Griya Asri Blok F No 56 Rt 05 Rw 02 Pulokerto, Palembang, kini dirawat di RS Bunda Palembang.
dari informasi yang diberikan Joni Anwar, saat itu, dia berada di ruang lokomotif. Lalu dia mendapatkan informasi dari masinis jika rel kereta api yang berada di KM 331+6/7 yang merupakan turunan terlihat menguai.
“Karena kondisi rel tampak tidak lurus. Kemudian masinis pasrah saja tanpa harus menginjak rem untuk menghentikan laju kereta,” katanya.
“Kami pun berlindung di ruang mesin. Lajur kereta jadi tidak seimbang seperti ular, lalu terbalik. Dalam kondisi terluka kami berupaya keluar dari ruang lokomotif yang terbalik untuk menyelamatkan diri. Tak lama kami di luar kereta kemudian meledak dan terbakar.