BANDUNG (bisnis-jabar) – Jawa Barat akan membuka jalur selatan
selatan yang menghubungkanPangandaran, Ciamis langsung ke Palabuhan
Ratu, Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan daerah selatan Jabar.
Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro mengatakan untuk membuka
jalur baru ini pihaknya akan membebaskan lahan sepanjang 400 kilometer
agarjalan horizontal selatan selatan sejajar.
“Sekarang kita sudahbebaskan 11,5 hektare di Rancabuaya, Garut untuk
jadi kawasan ekonomi,” katanya di kantor Bina Marga Jabar baru-baru ini.
Jika jalur ini rampung menurut Guntoro bisa menyambungkan titik-titik
sentra produksi, wisata, pusat-pusat ekonomi yang selama ini sulit
diakses. Jalur selatan masuk dalam Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Jabar
dimana PKN selatan akan berpusat di Palabuhan Ratu dan Pangandaran.
Jabar sudah memiliki PKN yang semuanya ada di wilayah utara dan tengah
yakni Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek), Bandung Raya dan Cirebon Raya.
“Agar pengembangan PKN nyaman karena itu dibuka jalur selatan selatan
dekat jalur yang sudah eksisting,” katanya. Agar proyek infrastruktur
ini berjalan mulus, provinsi akan mengambil alih sejumlah ruas jalan
kabupaten dan meningkatkannya menjadi jalan strategis provinsi (SPR)
yang saat ini mencapai 336 kilometer.
Menurut Guntoro, jalan-jalan kabupaten tersebut berada di Ciamis,
Tasikmalaya, Garut, Cianjur hingga Sukabumi. Pemerintah daerah
menurutnya kesulitan melakukan pemeliharaan karena memiliki keterbatasan
anggaran.“Selain jalan, ada 167 jembatan yang akan dikelola provinsi,”
katanya. Saat ini pihaknya tengah melakukan kajian jalur-jalur tersebut
untuk diproses dan diusulkan.
Sumber : bisnis-jabar