BANDUNG : Pengaturan ulang sejumlah trayek bus
Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang dilakukan Dinas Perhubungan
Jawa Barat dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah memasuki tahap
finalisasi.
Menurut Dicky Saromi, Kepala Dinas Perhubungan Jabar kocok ulang
trayek yang digagas pihaknya bersama Organda sudah memasuki tahap
finalisasi. “Ada beberapa trayek yang harus kita revisi, secara regulasi
maupun teknis,” kata Dicky hari ini.
Rencana ini didasari oleh fakta di lapangan bahwa trayek angkutan
umum saat ini tumpang tindih. “Terutama trayek nasional, regional dan
lokal,” katanya. Keadaan ini menyebabkan implikasi yang besar seperti
mengakibatkan kemacetan, dan ketidaknyamanan dan keamanan penumpang.
Penataan trayek, menurut Dicky, akan dilakukan pada rute bus AKDP
Bandung-Jakarta-Sukabumi juga sebagian Bandung-Cirebon. “ Di situ hampir
ada 300 trayek, yang akan kami integrasikan dengan pemerintah pusat,”
katanya.
Rencana ini, menurutnya, disambut positif para pengusaha bus. “Dari
sisi daya angkut, bus semakin menurun,” katanya. Dari armada yang ada,
jumlah load factor yang layak bisa mencapai angka 70%. “Sekarang susah
sekali mencapai angka itu,” katanya.(