Penegasan tersebut disampai Mentri Perhubungan EE Mangindaan saat meninjau persiapan daerah dalam menghadapi arus mudik.
“Tidak ada yang bayar, semuanya kita gratiskan,” katanya di Semarang.
Diungkapkan Mangindaan, setiap warga yang ingin mudik menginginkan aman dan nyaman, terutama mereka yang membawa anak kecil. Oleh karenanya sudah kewajiban pemerintah memberikan rasa perlindungan terhadap masyarakat dengan cara menyiapkan angkutan massal gratis.
“Selain bus dan truk, kami juga akan menyediakan kapal laut secara gratis, nantinya motor dinaikan ke atas kapal,” sambung Mangindaan.
Saat ini yang sudah berdedia menyiapkan 300 bus antar kota/provinsi dan puluhan truk baru Jasa Raharja. Diharapan perusahaan swasta juga mau menyediaan bus gratis mudik bagi karyawannya.
Dengan begitu, beban lalu lintas melalui jalan darat atau pantura akan jauh berkurang, sehingga dapat menurunan angka kecelaaan saat mudik.
Dari tahun ketahun jumlah pemudik yang menggunaan sepeda motor masih tinggi. “Kita fokus ke motor karena dari seluruh kecelaaan lalulintas, tujuhpuluh persen sepeda motor,” ujar Mangindaan.
Untuk Lebaran tahun ini, jumlah sepeda motor diprediksi meningkat 6,16 persen atau sebanyak 2,5 juta pemudik dari 2,3 di tahun 2011.
Sedangkan mobil pribadi diprediksi meningkat 5,60 persen atau 1,6 juta pemudik di tahun 2012, dari 1,5 juta pemudik di tahun 2011.
Mangindaan memerintahkan Adpel Pelabuhan Tanjung Mas Semarang untuk mempesiapkan lokasi terminal penumpang yang nyaman, karena akan ada puluhan ribu motor dan pengendaranya masuk Semarang diangkut kapal laut.