"Dari sebelum puasa kemarin penggalian lubangnya. Kan jalan raya itu dalam proses perbaikan, tapi sudah dua bulan kok nggak ada kelanjutannya, belum juga diselesaikan dengan pengaspalan," kata Sekretaris Desa Simpang Tiga, Sardan.
Sardan menambahkan, lubang galian proyek perbaikan jalan itu sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. "Buktinya pagi tadi ada warga kami mau berangkat sekolah terjatuh gara-gara numbur (nabrak) galian proyek jalan," imbuhnya.
Lebih lanjut Sardan mengungkapkan, masyarakat setempat meminta agar proyek jalan itu segera ditindaklanjuti lagi. "Lubang-lubang galian proyek itu jangan dibiarkan sampai makan korban lagi," ujar Sardan.