Jakarta - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) melakukan aksi menghimpun dukungan warga Jakarta menolak proyek 6 ruas tol dalam kota. Penyelenggara aksi membentangkan spanduk putih 2X7 m yang kemudian dibubuhi tanda tangan di Bundaran HI Jakarta.
Pantauan detikcom masa aksi yang berjumlah 20 an orang ini sebelumnya melakukan diskusi di depan Grand Indonesia, Jl MH Thamrin. Mereka serempak memakai kaos putih bertuliskan "Tolak 6 Ruas Jalan Tol". Terlihat juga dalam acara tersebut, wakil menteri perhubungan Bambang Susantono.
"Saat ini sedang melakukukan sosialisasi kepada masyarakat Jakarta tentang perlunya kita menolak pembangunan 6 ruas jalan tol karena selama ini pemerintah tidak pernah mensosialisasikan. Makannya kami ambil kasus jalan tol ini agar masyarakat sadar kenapa jalan tol ini mesti kita tolak," ujar ketua DTKJ Azas Tigor Nainggolan kepada wartawan di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2012).
Tema aksi sendiri adalah "Revitalisasi trans Jakarta atau 6 ruas jalan tol, pilih yang mana?" Menurutnya seharusnya pemprov DKI lebih baik melakukan revitalisasi terhadap Trans Jakarta daripada membuat ruas jalan tol dalam kota.
"Hampir semua yang datang mendukung untuk menolak 6 ruas jalan tol dan mendukung revitalsiasi angkutan umum massal," ujar Tigor.
Menurutnya, Wakil Menteri Perhubungan yang datang di lokasi juga sejalan untuk menolak proyek ini. Rencanya DTKJ akan melakukan akan berdemo berok pagi di kantor Hubernur DKI menyuarakan tuntutannya juga menyerahkan spanduk berisi tanda tangan penolakan 6 ruas jalan tol dalam kota.