Ratusan kendaraan bermotor yang akan melintasi Terowongan Jalan DI
Panjaitan dari arah Rawamangun menuju Cawang harus bersabar. Pasalnya,
Hujan yang melanda Jakarta selama dua hari berturut-turut sejak Rabu
(17/4/2013) kemarin menyebabkan jalan di seberang Gedung Wika, Cawang
itu terendam air 50 cm.
kendaraan roda empat atau pun roda dua harus bergantian melewati jalan empat lajur tersebut. Akibatnya kemacetan parah tak terhindarkan karena banyak kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya, ditambah sejumlah kendaraan roda dua mogok dan menutupi badan jalan.
Bahkan Bus TransJakarta Koridor X jurusan PGC-Tanjung Priok tidak dapat melintas dan dialihkan melalui Jl Otista Raya.
"Terpaksa lawan arah, masuk jalur Busway dari setelah lampu merah Kalimalang," ujar Ahmadi (35) salah seorang pengendara motor , Kamis (18/4/2013).
Akibat genangan air ini arus lalu lintas dari arah UKI menuju ke Jalan DI Panjaitan dialihkan melalui Cawang Kompor ke Jalan Otista Raya.
Genangan air juga terjadi dari arah sebaliknya tepatnya di bawah Layang Tol di depan Gedung Wika.
Akibat hal ini kemacetan parah terjadi di dua arah di Jalan DI Panjaitan hingga sepanjang 3 ki
kendaraan roda empat atau pun roda dua harus bergantian melewati jalan empat lajur tersebut. Akibatnya kemacetan parah tak terhindarkan karena banyak kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya, ditambah sejumlah kendaraan roda dua mogok dan menutupi badan jalan.
Bahkan Bus TransJakarta Koridor X jurusan PGC-Tanjung Priok tidak dapat melintas dan dialihkan melalui Jl Otista Raya.
"Terpaksa lawan arah, masuk jalur Busway dari setelah lampu merah Kalimalang," ujar Ahmadi (35) salah seorang pengendara motor , Kamis (18/4/2013).
Akibat genangan air ini arus lalu lintas dari arah UKI menuju ke Jalan DI Panjaitan dialihkan melalui Cawang Kompor ke Jalan Otista Raya.
Genangan air juga terjadi dari arah sebaliknya tepatnya di bawah Layang Tol di depan Gedung Wika.
Akibat hal ini kemacetan parah terjadi di dua arah di Jalan DI Panjaitan hingga sepanjang 3 ki