Untuk mengantisipasi dan mengatasi adanya masalah kemacetan
lalu lintas (lalin) akibat aksi demo buruh pada Hari Buruh
Internasional/ May Day. Direktorat Lalu Lintas
(Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menyiapkan
rencana pengalihan arus di 41 titik jalan di lima wilayah di DKI
Jakarta.
Berdasarkan data yang disampaikan Ditlantas Polda Metro Jaya target operasi alih arus ada 41 titik di lima wilayah di DKI Jakarta, sebagai berikut:
Jakarta Selatan; pengalihan arus dilakukan di Traffic Light (TL) Lebak Bulus, TL Fatmawati, TL Panglima Polim, TL Santa, TL Mampang, TL Kuningan, TL Pancoran, Dorbrak DPN Kedubes Malaysia, TL Pakubuwono, TL CSW, TL Pati I, TL Bulungan, TL Monaliza dan Panglima Polim IX.
Jakarta Barat; pengalihan arus dilakukan di TL Slipi, TL Tomang, TL Grogol, TL Roxy, TL Petojo, TL Batu Ceper, TL Mangga Besar, TL Gajah Mada dan TL Asemka di Stasiun Kota.
Jakarta Utara; pengalihan arus dilakukan di TL Bintang Mas, TL Coca Cola, TL Jembatan Lima, TL Pasar Ikan.
Jakarta Utara; pengalihan arus dilakukan di TL Cokroaminoto, TL Tugu Tani, TL Senen, TL MBAL, TL Pintu Besi, TL Tarakan, TL Biak, TL Kesehatan, dan TL Harmoni.
Jakarta Timur; pengalihan arus dilakukan di TL Baru, TL Cawang UKI, TL Cawang Kompor, Pertigaan Kalibata dan Simpang T Kampung Melayu.
Dari jumlah titik pengalihan arus tersebut, Wakil Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo pada Senin (29/4), di Mapolda Metro Jaya mengatakan, bahwa diperkirakan ada 12 lokasi menjadi sasaran unjuk rasa.
"Lokasi sasaran massa (unras) di antaranya di Istana Negara, Istana Wapres, Bundaran HI, Gedung MPR/DPR Senayan, Departemen Ketenagakerjaan, KPK, Kejaksaan Agung, Jamsostek, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Mahkamah Konstitusi dan Mabes Polri.
"Akan tetapi massa akan terkonsentrasi di Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan Gedung MPR/DPR", ungkapnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Ditlantas Polda Metro Jaya target operasi alih arus ada 41 titik di lima wilayah di DKI Jakarta, sebagai berikut:
Jakarta Selatan; pengalihan arus dilakukan di Traffic Light (TL) Lebak Bulus, TL Fatmawati, TL Panglima Polim, TL Santa, TL Mampang, TL Kuningan, TL Pancoran, Dorbrak DPN Kedubes Malaysia, TL Pakubuwono, TL CSW, TL Pati I, TL Bulungan, TL Monaliza dan Panglima Polim IX.
Jakarta Barat; pengalihan arus dilakukan di TL Slipi, TL Tomang, TL Grogol, TL Roxy, TL Petojo, TL Batu Ceper, TL Mangga Besar, TL Gajah Mada dan TL Asemka di Stasiun Kota.
Jakarta Utara; pengalihan arus dilakukan di TL Bintang Mas, TL Coca Cola, TL Jembatan Lima, TL Pasar Ikan.
Jakarta Utara; pengalihan arus dilakukan di TL Cokroaminoto, TL Tugu Tani, TL Senen, TL MBAL, TL Pintu Besi, TL Tarakan, TL Biak, TL Kesehatan, dan TL Harmoni.
Jakarta Timur; pengalihan arus dilakukan di TL Baru, TL Cawang UKI, TL Cawang Kompor, Pertigaan Kalibata dan Simpang T Kampung Melayu.
Dari jumlah titik pengalihan arus tersebut, Wakil Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo pada Senin (29/4), di Mapolda Metro Jaya mengatakan, bahwa diperkirakan ada 12 lokasi menjadi sasaran unjuk rasa.
"Lokasi sasaran massa (unras) di antaranya di Istana Negara, Istana Wapres, Bundaran HI, Gedung MPR/DPR Senayan, Departemen Ketenagakerjaan, KPK, Kejaksaan Agung, Jamsostek, Kantor Gubernur DKI Jakarta, Mahkamah Konstitusi dan Mabes Polri.
"Akan tetapi massa akan terkonsentrasi di Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan Gedung MPR/DPR", ungkapnya.