Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), akan menurunkan 88 ribu anggota untuk ke lapangan guna mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2013 M/1434 H.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Polri, Kombes Agus Rianto menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 88 ribu personel dan beberapa pasukan cadangan. Pihaknya telah membagi dua wilayah prioritas dan wilayah Jawa Tengah masuk ke wilayah prioritas satu.
Mengingat, tingginya pemudik yang melintas diwilayah Jawa Tengah khususnya melalui jalur darat. "Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan sepeda motor agar dipertimbangkan kembali," ujar Agus, Kamis (18/7/13).
Dia mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas pada lebaran tahun-tahun sebelumnya terus meningkat dan didominasi oleh kendaraan sepeda motor. Pada lebaran 2012, dari 5.233 kasus kecelakaan melibatkan 5.710 sepeda motor dan 908 orang tewas. Adapun, pada lebaran 2011, terjadi 4.482 kasus kecelakaan yang melibatkan 4.744 sepeda motor dan 779 orang tewas.
Agus mengingatkan agar pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halamannya. Mengingat, sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jauh, tingkat jaminan keamanan sepeda motor rendah dan berisiko tinggi untuk kecelakaan.