Malang – Puncak perayaan HUT ke-100 Kota Malang akan
menutup sejumlah ruas jalan karena pagelaran pesta rakyat yang akan
digelar, Minggu (27/4/2014), dan di pusatkan di Alun Alun Tugu Kota
Malang depan Balai Kota dan Jl Ijen.
Berbagai acara, mulai jalan
sehat, festival bunga dan pertunjukkan musik akan digelar mulai pagi
hingga malam pada hari. Kegiatan pesta rakyat akan dimulai dengan
pergelaran jalan sehat, Minggu (27/4/2014), mulai pukul 06.00 WIB sampai
pukul 11.00 WIB dengan start dan finish di Balai Kota Malang.
Pada
waktu yang sama juga akan dilaksanakan kegiatan Parade Kuliner Malangan
Tempoe Doeloe dan demo proses pembuatan tempe serta pengolahannya di Jl
Gajah Mada, mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Pada
pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB akan berlangsung acara festival
bunga di Jl Ijen, dimulai dari Simpang Balapan sampai di depan Museum
Brawijaya. Festival bunga diikuti 240 orang yang sebagian berasal dari
luar kota, yaitu Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Blitar, Surabaya dan
Pasuruan.
Pada malam harinya, warga Kota Malang akan menikmati
pertunjukan musik di depan Balai kota Malang, menghadirkan grup band ibu
kota Shaggy Dog dan Andra And The Backbone. Sedang puncak acara
ditandai pesta kembang api yang berdurasi sekitar 30 menit.
Ketua
Panitia Pesta Rakyat, Handi Prayitno, mengucapkan permintaan maaf kepada
warga Kota Malang jika arus lalu lintas terganggu saat berlangsungnya
acara.
“Selama kegiatan berlangsung akan ada penutupan beberapa
titik jalan dan ada pengalihan arus. Kondisi lalu lintas juga akan
sedikit terganggu, untuk itu sebelumnya kami meminta maaf kepada semua
warga,” katanya, Kamis (24/4/2014).
Kepala Dishub Kota Malang,
Wahyu Setianto, mengatakan, akan mengerahkan semua personelnya untuk
ikut mengatur lalu lintas saat kegiatan berlangsung. Ia akan membuat
rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang dilakukan secara fleksibel
melihat kondisi di lapangan.
“Dari Dishub akan menerjunkan 32
personel yang disiagakan di beberapa titik yang digunakan untuk
kegiatan. Kami juga akan dibantu oleh personel dari Polres Malang Kota,”
katanya.
Ia menghimbau kepada penggendara agar menghindari lokasi
yang digunakan untuk kegiatan pesta rakyat. Ia meminta kepada
pengendara untuk memilih jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan
saat kegiatan berlangsung. “Kami akan arahkan para pengendara untuk
lewat jalur alternatif. Agar kondisi kemacetan tidak parah saat acara
berlangsung,” ujarnya.