Surabaya - Terkait pencoblosan ulang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 pada 10 daerah kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur (Jatim), Kepolisian Daerah (Polda) Jatim siap mengawal proses pesta demokrasi tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menyatakan, telah menyiapkan 13 SSK (satuan setingkat kompi) atau sekitar 1.300 personel Brimob untuk melakukan pengamanan pencoblosan ulang.
Personel Brimob sudah disiapkan pada 10 zona, seperti Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Bojonegoro, Nganjuk, Gresik, Pamekasan, Kabupaten Mojokerto, dan Lumajang. Khusus untuk Lumajang, dijaga satu SSK Sabhara.
"Jadi, pasukan sudah siap dan tinggal menggeser saja ke titik-titik yang membutuhkan back up. Personel Brimob akan ditarik kembali ke Polda Jatim secara bertahap jika dirasa aman," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mencatat pencoblosan ulang akan dilaksanakan pada 81 TPS yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kotamadya.
Ke-81 TPS yakni di Surabaya ada 22 TPS, Ponorogo ada empat TPS, Lumajang ada tiga TPS, Kabupaten Mojokerto ada enam TPS, Sumenep ada delapan TPS, Gresik ada tiga TPS, Nganjuk ada 21 TPS, Bojonegoro ada delapan TPS, Kabupaten Madiun ada enam TPS, dan beberapa TPS di Pamekasan.
Kejadian Menonjol Terkait kejadian menonjol selama Pemilu Legislatif 2014, Polda Jatim mencatat ada tujuh peristiwa yang menonjol mulai dari upaya sabotase, perusakan surat suara, carok antar-caleg, penganiayaan KPPS, membuka dan mencoblos surat suara, dan sebagainya.
"Meski ada tujuh kasus menonjol di Jatim, pemilu legislatif secara keseluruhan hingga tahap pemungutan suara berlangsung lancar dan aman," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.
Personel Brimob sudah disiapkan pada 10 zona, seperti Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Bojonegoro, Nganjuk, Gresik, Pamekasan, Kabupaten Mojokerto, dan Lumajang. Khusus untuk Lumajang, dijaga satu SSK Sabhara.
"Jadi, pasukan sudah siap dan tinggal menggeser saja ke titik-titik yang membutuhkan back up. Personel Brimob akan ditarik kembali ke Polda Jatim secara bertahap jika dirasa aman," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mencatat pencoblosan ulang akan dilaksanakan pada 81 TPS yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kotamadya.
Ke-81 TPS yakni di Surabaya ada 22 TPS, Ponorogo ada empat TPS, Lumajang ada tiga TPS, Kabupaten Mojokerto ada enam TPS, Sumenep ada delapan TPS, Gresik ada tiga TPS, Nganjuk ada 21 TPS, Bojonegoro ada delapan TPS, Kabupaten Madiun ada enam TPS, dan beberapa TPS di Pamekasan.
Kejadian Menonjol Terkait kejadian menonjol selama Pemilu Legislatif 2014, Polda Jatim mencatat ada tujuh peristiwa yang menonjol mulai dari upaya sabotase, perusakan surat suara, carok antar-caleg, penganiayaan KPPS, membuka dan mencoblos surat suara, dan sebagainya.
"Meski ada tujuh kasus menonjol di Jatim, pemilu legislatif secara keseluruhan hingga tahap pemungutan suara berlangsung lancar dan aman," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.