Polri-TNI Bersatu Tangani Kasus Karlahut di Kampar

17:33
NTMCPOLRI - Sebanyak 105 personil TNI dari Kostrad mulai hari ini, Rabu (16-09-2015), bergabung dengan Satgas penanganan Karlahut dari Polres Kampar dan Polsek gabungan, Brimobda Polda Riau, Kodim 0313/Kpr beserta Koramil dan Babinsa, BPBD Riau dan Kampar, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) desa Rimbo Panjang.

Hal tersebut dikethaui dalam pelaksanakan upacara penyambutan SSK Kostrad TNI AD dalam rangka penanganan Karlahut di wilayah kabupaten Kampar.
Upacara penyambutan SSK Kostrad ini dipimpin Bupati Kampar H. Jefri Noer didampingi Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetio SiP. Turut hadir Kepala SKPD terkait jajaran Pemda Kampar, Kepala BPBD Kampar, Camat Tambang serta Kepala desa Rimbo Panjang.
Usai pelaksanaan upacara, Bupati Kampar yang didampingi Kapolres Kampar dan Dandim 0313/KPR menyampaikan bahwa kondisi terakhir Karlahut di wilayah Kampar pada umumnya dan di Rimbo Panjang ini khususnya untuk titik api yang ada telah dipadamkan. Namun, lahan gambut yang bekas terbakar ini masih mengeluarkan asap. Untuk tambahan personel dari Kostrad ini akan diperbantukan langsung di lapangan dalam upaya menuntaskan pemadaman sisa-sisa titik api yang mungkin timbul bila tidak ditangani secara tuntas.
“Bekas lahan-lahan yang terbakar ini telah dipasangi police line dan para pemiliknya telah dilakukan introgasi terkait kebakaran pada lahan milik masyarakat ini. Untuk lahan bekas kebakaran yang telah dipasangi Police Line tidak diperboleh digarap sampai berakhirnya proses penyelidikan pihak Kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0313/KPR menambahkan, penanganan Karlahut di wilayah Rimbo Panjang ini ditargetkan untuk dituntaskan dalam 2 minggu, dukungan personil dari SSK Kostrad ini diharapkan dapat meningkatkan moril personil dari satgas lain yang telah bekerja tak kenal lelah selama beberapa bulan terakhir.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »