PETUGAS BELUM ALIHKAN ARUS KE JALUR TENGAH

15:44
Subang - Petugas jajaran Polres Subang, Jawa Barat, belum mengalihkan arus balik Idul Fitri 1432 H ke jalur tengah dari arah jalur Pantura pada H+4 lebaran 2011, Minggu.

"Sampai saat ini belum ada pengalihan dari Pamanukan ke jalur tengah, walaupun kondisi arus lalu lintas di jalur Pantura padat," kata Kasatlantas Polres Subang AKP Agun Guntoro di Subang.

Dikatakannya, sejak H+3 lebaran atau Sabtu (3/9) hingga Minggu siang ini kondisi jalur Pantura padat, tetapi masih bisa terkendali. Sehingga, petugas belum melakukan pengalihan arus ke jalur tengah.

Sepanjang Minggu pagi hingga siang, kondisi arus lalu lintas di jalur Pantura padat lancar. Kecepatan kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta diperkirakan mencapai 30-40 kilometer per jam.

Menurut dia, ramainya kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta melintasi jalur tengah (Cikamurang-Subang-Sadang) sepanjang H+4 lebaran itu bukan karena pengalihan di jalur Pantura, Pamanukan.

Tetapi inisiatif pengendara, agar mereka tidak terjebak kepadatan arus di sepanjang jalur Pantura Subang-Karawang hingga Simpang Jomin, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.

"Mungkin saja mereka (pengendara) ingin menghindari kepadatan di jalur Pantura Subang-Karawang, jadi memilih jalur tengah. Kondisi itu sudah terjadi sejak Sabtu (3/9) malam," kata Agun.

Walaupun tidak ada pengalihan arus dari jalur Pantura ke jalur tengah pada arus balik +4 lebaran 2011, kondisi arus lalu lintas di jalur tengah menuju Sadang cukup ramai, tetapi tetap lancar.

Ramainya arus lalu lintas pada jalur itu mulai terlihat di Bundaran antara arah ke Subang dengan arah ke Yonif Kala Hitam 312. Selain kendaraan sepeda motor dan kendaraan pribadi, kendaraan jenis bus juga banyak yang melintasi jalur tengah tersebut.

Kendaraan yang melintasi jalur itu sempat tersendat di beberapa titik, seperti di Kalijati, karena pada titik itu terdapat pasar dan angkot yang mengetem. Di jembatan Cipeundeuy dan pertigaan Cimaung juga terlihat padat. Karena pada titik itu banyak kendaraan angkutan kota (angkot) yang mengetem

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »