Dari pantauan, KM 58-59 yang terendam banjir sudah bisa dilalui kendaraan pada Senin (16/1) sekitar pukul 02:00 WIB. Sebelumnya hanya kendaraan besar saja yang diperbolehkan melintas dikarenakan genangan air masih menggenangi badan jalan. Sedang kendaraan pribadi dialihkan karena ketinggian air, sehingga tidak bisa dilalui.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur hampir setiap hari selama 2 pekan ini, mengakibatkan Sungai Ciujung meluap pada Minggu (15/1) dinihari. Selain menenggelamkan ribuan rumah, banjir kiriman dari Bedungan Pamarayan ini membuat Tol Tangerang – Merak terputus.
Jalur bebas hambatan yang menghubungkan Banten dengan Jakarta sempat terputus akibat terendam air setinggi hampir 2 meter di KM 58 hingga 59. Tidak ada korban jiwa, namun terjadi kemacetan kendaraan lebih dari 24 jam.