Jakarta-Komplotan geng motor kembali berulah. Kali ini empat remaja pengendara motor menjadi korban penyerangan komplotan geng motor di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, dini hari tadi. Satu orang tewas sementara tiga lainnya luka terkena sabetan senjata tajam.
Ketiga korban luka, Zaenal, 19, Reza, 16, dan Ardian, 19. Sementara Soleh, 16, tewas di tempat dengan luka bacokan di sekujur tubuh. Remaja pelajar kelas 2 SMK ini adalah adik dari Zaenal yang tinggal di Jalan Lagoa, Gang 3, RT 6/2, Koja.
Menurut Ardian, peristiwa tersebut terjadi saat ia dan ketiga kawannya berniat pulang usai menonton ajang balapan liar di daerah Kemayoran, Jakpus.
“Kita berempat naik dua motor, saya dibonceng Zainal naik Motor Ninja, sementara Reza dibonceng Soleh naik Motor Suzuki Satria,” ujar Ardian di IGD RSUD Koja.
Persis di depan Pom Bensin Shell, motor yang dikendarai Soleh mogok kehabisan bensin. Dan pada saat itulah, tiba-tiba datang puluhan motor yang ditunggangi segerombolan anak muda.
“Jumlahnya banyak pak, mereka bawa samurai dan besi langsung menyerang kami,” kata Ardian yang mengaku tak mengenal para pelaku dan tak tahu penyebab penyerangan itu.
Aksi serangan brutal itu pun berakhir dengan kematian Soleh di lokasi kejadian dengan luka bacokan. Sementara tiga lainnya lolos dari maut kendati menderita luka senjata tajam. Hingga kini kasus penyerangan tersebut dalam penanganan aparat Polsek Tanjung Priok dan Polres Jakut.
Peristiwa ini merupakan yang ke sekian kalinya dilakukan oleh geng motor. Selain mengganggu ketertiban lalu lintas, tak jarang aksi kriminalitas mereka mengakibatkan nyawa orang lain melayang.
Share this
