Samarinda - Iring-iringan 4 truk TNI AD nyaris masuk jurang saat melintas di ruas jalan poros Samarinda-Balikpapan, tepatnya di wilayah Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Keempat truk tersebut kini diamankan di markas POMDAM VI Mulawarman di Balikpapan.
Keterangan dihimpun detikcom, kejadian itu berlangsung Jumat (21/9/2012) malam kemarin, di Km 45 ruas jalan poros Samarinda-Balikpapan. Keempat truk dalam perjalanan pulang dari kota Bontang untuk kembali ke Balikpapan. Beberapa truk diantaranya bahkan menyeruduk warung yang berada di sekitar lokasi kejadian. Insiden tersebut sempat dikabarkan menelan korban jiwa dari warga setempat.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta membantah terdapat korban jiwa dari insiden lakalantas itu. Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Satlantas Polres Kutai Kartanegara, hanya terdapat korban luka-luka.
"Tidak, tidak korban jiwa. Hanya ada 2 warga yang mengalami luka-luika," kata Wisnu kepada wartawan melalui telepon, Sabtu (22/9/2012) malam WITA.
Berdasarkan informasi Satlantas Polres Kutai Kartanegara, Wisnu menjelaskan kronologis kejadian itu. Menurutnya, saat iring-iringan 4 truk TNI AD melintas di KM 45, terdapat bus sarat penumpang yang berhenti mendadak. Truk pertama dan kedua, berupaya menghindari roda empat yang berada tepat di belakang bus. Akhirnya, kedua truk itu masuk parit.
"Kedua truk itu tidak masuk jurang, tapi parit. Sedangkan truk ketiga dan keempat yang berusaha menghindari 2 truk di depannya, akhirnya menabrak warung," ujar Wisnu.
"Ada 2 warga yang sedang mengisi bensin (eceran). Tapi kedua warga itu tidak tertabrak karena sempat menghindar. Motornya saja yang rusak,"
Akibat kejadian itu, 2 warga lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan keempat truk usai kejadian akhirnya diamankan di markas POM DAM VI Mulawarman, di Balikpapan.
"Dibawa ke POM DAM. Kasusnya sekarang ditangani di POM DAM," tutup Wisnu.
Sumber: detik