JAKARTA - Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas menjadi keprihatinan bersama. Untuk itu diperlukan aksi konkrit guna meminimalisir terus berjatuhannya korban jiwa dan luka-luka di jalananan.
Salah satunya dengan cara mendidik anak sejak usia dini tentang disiplin berkendara, bahkan anak-anak tersebut nantinya bisa jadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Meski belum bisa menerapkan secara langsung ilmu yang didapatnya, para bocah ini akan menjadi ‘polisi’ yang senantiasa mengingatkan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas kepada orantuanya saat berkendara.
“Pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas memang sudah seharusnya diperkenalkan sejak usia sekolah dasar. Sehingga mereka mengerti bagaimana pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Kepala Korps lalu Lintas Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto dalam keteranganya di Jakarta,.
Pudji Hartanto kemarin didapuk memberikan pembekalan kurikulum delegasi peserta Konfrensi Anak 2012 dengan tema Keselamatanku di Jalan, di Ballroom Kompas Gramedia, Gedung Kompas Gramedia, Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Dalam kesempatan itu, Pudji melakukan dialog, sekaligus memberikan gambaran tentang kondisi lalu lintas negeri ini dengan bahasa yang mudah dipahami para peserta konfrensi yang berusia 9 hingga 12 tahun dari 28 provinsi di Indonesia.
Menurut Pudji, pengenalan tentang keselamatan di jalan akan memberikan dampak positif. Selain memahami aturan lalu lintas yang menjadi bekal kehidupan mereka bermasyarakat kelak, anak-anak ini juga akan menjadi generasi yang disiplin, tertib, dan paham betul akan arti keselamatan.
“Bila masyarakat tertib dan disiplin dalam berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan, angka kecelakaan pun bisa ditekan, dan akan tercipta kondisi lalu lintas seperti yang kita inginkan bersama,” terangnya.
Selain itu, tambah Pudji, dengan sosialisasi keselamatan lalu lintas, anak-anak ini dapat menjadi agen dan sekaligus sebagai pelopor keselamatan berlalulintas “Nantinya mereka mampu menjadi pelopor, mengajak, mengingatkan kepada lingkungannya dalam hal berlalu lintas yang tertib dan disiplin,” lanjutnya.
Konferensi Anak 2012 dengan tema Keselamatanku di Jalan digelar oleh majalah anak-anak. Para peserta terpilih dari hasil karya tulis yang mereka kirimkan soal Keselamatan di Jalan. Acara ini berlangsung selama lima hari.